27.3 C
Jakarta
Kamis, 9 Mei, 2024

Capai 26,6 Juta Pengguna, QRIS Jadi Gerbang Masuknya Ekosistem Digital UMKM

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Perdagangan mencatat hingga saat ini penggunaan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah mencapai 22,5 juta merchant dan lebih dari 26,6 juta pengguna ekosistem digital UMKM. Sebelumnya, pemerintah menargetkan sebanyak 15 juta pengguna baru QRIS telah tercapai di bulan Oktober 2022. 

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan penggunaan QRIS menjadi gerbang masuk ke dalam ekosistem digital bagi UMKM untuk mendukung inklusi ekonomi dan keuangan. Perluasan adopsi penggunaan sistem QRIS akan terus dilakukan pemerintah baik dari sisi jumlah merchant maupun pengguna. Pemerataan penggunaan QRIS dilakukan di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga ritel modern. 

Baca juga: Target Inklusi Keuangan 90% Tahun 2024, Dana Luncurkan QRIS

“Pemerintah terus mendorong penggunaan QRIS di tengah masyarakat. Untuk itu, sejumlah kemudahan dan insentif telah ditempuh, misalnya peningkatan limit transaksi QRIS dari semula Rp5 juta menjadi Rp10 juta per transaksi. Disamping itu, pengembangan fitur QRIS juta terus dilakukan dengan bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan industri,” kata Jerry. 

Menurutnya dengan adanya QRIS, seluruh pelaku usaha atau penjual yang tempat usahanya terpasang tanda QRIS dapat menerima pembayaran dari seluruh dompet elektronik yang sudah terdaftar dalam QRIS. Pelanggan pun juga akan lebih senang, selama tempat usahanya memasang tanda QRIS, berarti pembayaran dengan e-wallet dapat dilakukan terlepas dimana tempat usaha tersebut berada di dalam wilayah Indonesia.

“Saat ini, e-wallet masih menjadi metode pembayaran utama dalam pembayaran digital. Meningkatnya akun virtual (virtual account) dan mobile/internet sering dikaitkan langsung ke rekening bank mereka. Sebagai bukti selama berlangsungnya Harbolnas 2022, e-wallet menjadi pilihan pembayaran yang paling sering digunakan,” kata Jerry. 

Dia mengungkapkan dengan mempertimbangkan besarnya potensi ekonomi digital nasional, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital di antaranya melalui akselerasi transformasi digital pada sektor perdagangan secara inklusif dan berkelanjutan. 

Untuk itu, dia menambahkan pihaknya mendorong kolaborasi dalam membangun ekosistem e-commerce (niaga elektronik/niaga-el) melalui empat pilar yaitu sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terbuka terhadap perubahan, inovatif dan punya kemauan berkembang, lokapasar bersinergi dengan UMKM melalui rangkaian pelatihan oleh penyedia layanan lokapasar untuk UMKM, ritel modern berperan memberikan akses kemitraan agar jangkauan produk UMKM dapat semakin luas, dan lembaga pembiayaan atau perbankan memberikan akses pembiayaan bagi UMKM. 

Baca juga: Cara Transfer ShopeePay ke GoPay via Aplikasi hingga QRIS

Jerry mengungkapkan berdasarkan data Bank Indonesia nilai transaksi elektronik sepanjang tahun 2022 sebesar Rp476,3 triliun meningkat 18,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Sektor niaga elektronik diperkirakan tumbuh secara konsisten sekitar 17 sampai 22 persen pada tahun 2025 seiring dengan meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring. 

Dia menambahkan nilai ekonomi layanan pembayaran digital pada tahun 2022 mencapai US$266 miliar atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun 2021 dan diproyeksi akan tumbuh 13 persen dibandingkan 2021 diproyeksi akan tumbuh 17 persen di angka US$421 miliar pada tahun 2025. 

“Kolaborasi, kerjasama dan adaptasi digital menjadi kata kunci dalam menghadapi tantangan perdagangan. Kami yakin melalui kolaborasi dengan semua pihak terkait dapat menciptakan ekosistem digital yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan memberikan efek positif bagi perekonomian nasional,” kata Jerry. 

Baca juga: Berita Fintech Hari Ini: Pembayaran Indonesia dengan Transaksi QRIS Bisa di Thailand

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU