JAKARTA, duniafintech.com – Cara cek sisa angsuran KUR Mandiri atau Kredit Usaha Rakyat dari Bank Mandiri berikut ini penting disimak oleh para debiturnya.

Adapun pinjaman KUR sendiri memang menjadi solusi bagi UMKM yang memerlukan modal usaha. Salah satu bank yang menyediakan pinjaman ini, yaitu Bank Mandiri. Diketahui, angsuran KUR Mandiri pun tergolong ringan ketimbang pinjaman Bank Mandiri lainnya.

Hal itu tidak terlepas dari subsidi suku bunga yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. Suku bunganya sendiri diketahui hanya sebesar 6% per tahun.

Dengan bunga yang ringan dan proses yang mudah serta cepat, KUR Mandiri ini sangat cocok untuk UMKM. Persyaratan yang dibutuhkan pun ringan sehingga tidak akan memberatkan nasabah yang tertarik mengajukan pinjaman.

Di samping itu, prosedur pengajuannya juga sangat gampang. Kamu hanya perlu datang ke kantor cabang terdekat atau menghubungi marketing KUR Mandiri yang banyak berseliweran di media sosial.

Kemudian, kamu tinggal menyerahkan semua dokumen persyaratan dan mengajukan pinjaman dengan nominal yang diinginkan. Jangan lupa untuk memperhatikan besaran angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan.

Besaran angsuran akan disesuaikan dengan nominal pinjaman dan jangka waktu kredit. Pihak Bank Mandiri akan memberitahukan besaran angsuran saat kamu mengajukan pinjaman. Lantas, bagaimana ya cara cek sisa angsuran KUR Mandiri ini? Berikut ini ulasannya.

Baca juga: Pinjaman KUR Mandiri, Solusi Modah Usaha Kecil-kecilan

Apa Itu KUR?

Melangsir situs bankmandiri.co.id, KUR adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada individu/perseorangan skala UMKM yang produktif dan layak, tetapi belum punya agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup. Tujuan pelaksanaan KUR adalah sebagai berikut:

– Meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif.

– Meningkatkan kapasitas daya saing usaha Mikro, Kecil, dan menengah.

– Mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Lebih jauh, penyaluran KUR diprioritaskan pada sektor produksi, meliputi sektor yang menambah jumlah barang dan/atau jasa pada:  

– Sektor pertanian, perburuan dan kehutanan;

– Sektor kelautan dan perikanan

– Sektor industri pengolahan

– Sektor konstruksi

– Sektor pertambangan garam rakyat 

– Sektor pariwisata

– Sektor jasa produksi

– Sektor produksi lainnya.

Jenis dan Persyaratan Penerima KUR Mandiri

Adapun jenis KUR Mandiri yang bisa diberikan kepada calon debitur terdiri dari 5, yaitu sebagai berikut.

1. KUR Super Mikro

Limit kredit maksimal hingga Rp10 juta per debitur dan jangka waktu untuk:

– Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun

– Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

2. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp10 juta, dengan maksimal hingga Rp50 juta per debitur dan jangka waktu:

– Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan

– Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

3. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp50 juta hingga maksimal Rp500 juta per debitur dan jangka waktu:

– Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan

– Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

4. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal hingga Rp25 juta per debitur, dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

5. KUR Khusus

Dengan limit hingga Rp500 juta, diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Jangka waktu KUR Khusus:

– Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun

– Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

Sementara itu, persyaratan penerima KUR adalah sebagai berikut:

a. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

b. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan / karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.

c. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.

e. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain.

f. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan / atau pegawai pada masa persiapan pensiun.

g. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi:

– Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

– Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau 

– Kelompok usaha lainnya.

h. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja.

i. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri

j. Calon Peserta Magang di luar negeri.

k. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.

Cara Cek Sisa Angsuran KUR Mandiri

Baca juga: Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Mandiri Terbaru dan Kelebihannya

Sejatinya, tersedia beragam cara untuk melihat sisa angsuran KUR Mandiri yang bisa kamu pilih. Cara termudah, yakni dengan datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri untuk bertemu customer service dan bertanya langsung tentang sisa angsuran yang harus dibayarkan.

Selain itu, nasabah pun bisa mengecek sisa angsuran secara online. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Cek sisa angsuran secara online

Bagi kamu yang ingin mengetahui sisa angsuran KUR Mandiri secara mudah dan cepat, kamu bisa mengeceknya melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, yaitu sebuah aplikasi mobile banking yang berisi beragam menu untuk memudahkan transaksi nasabah Bank Mandiri.

Melalui Livin’ by Mandiri, nasabah bisa langsung cek sisa angsuran KUR Mandiri dengan cara sebagai berikut:

– Buka aplikasi Livin By Mandiri yang di download lewat Play Store atau App Store

– Kemudian login dengan memasukan User ID serta Password

– Setelah berhasil login, kemudian scroll kebawah dan cari menu Pinjaman

– Kemudian anda bisa langsung melihat sisa pinjaman KUR yang harus dibayarkan

– Untuk mengetahui detail pinjaman, silahkan klik menu pinjaman tersebut

– Kemudian anda bisa melihat informasi jumlah angsuran, tanggal jatuh tempo, bunga, dan tanggal pencairan pinjaman.

2. Hubungi Mandiri Call

Di samping melalui kantor cabang dan aplikasi Livin By Mandiri, kamu pun bisa mengecek sisa angsuran KUR melalui Mandiri Call. Caranya pun tentu saja lebih mudah sebab kamu tinggal menghubungi Mandiri Call di nomor 14000.

Silakan hubungi nomor tersebut lalu sampaikan kepada petugas Mandiri Call tentang tujuan kamu, yakni mengecek sisa angsuran KUR. Namun, ingat ya bahwa menghubungi Mandiri Call ini tidak gratis.

Pasalnya, setiap panggilan akan dikenakan biaya sesuai tarif masing-masing operator. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu punya pulsa yang mencukupi kalau ingin cek sisa angsuran KUR Mandiri lewat Mandiri Call. Selamat mencoba!

Baca juga: Simulasi Kredit Mobil Mandiri Vs BCA, Ini Perbandingannya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.