31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Bisa Jadi Solusi Keuangan, Begini Cara Investasi P2P Lending Syariah

Cara Investasi P2P Lending Syariah

Cara Investasi P2P Lending Syariah

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dengan P2P lending syariah, maka berikut ini adalah beberapa cara memulai investasi syariah.

1. Registrasi di platform investasi

Lending merupakan investasi yang bisa Anda jalankan secara online melalui aplikasi. Silahkan anda unduh terlebih dahulu aplikasinya, lalu lakukan registrasi sebagai investor.

2.    Siapkan modal

Investasi syariah saat ini tidak perlu mengeluarkan modal puluhan hingga ratusan juta Rupiah di awal. Saat ini, anda bisa memulai investasi syariah dengan modal jutaan Rupiah bahkan ratusan ribu Rupiah saja.

3.    Memilih borrower

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa mengetahui semua peminjam pada marketplace atau si P2P lending lending. Anda bisa mengecek informasi peminjam yang cocokSesuai dengan keinginan anda.

4.    Menyetorkan uang

Setelah anda menentukan Peminjam yang tepat, maka silahkan anda menyetorkan sejumlah uang sebagai modal awal investasi. Proses penyetoran yang Anda lakukan harus sesuai dengan ketentuan aplikasi atau platform yang anda gunakan.

5.    Menentukan jangka waktu peminjaman

P2P lending pada umumnya menyediakan fitur pengambilan imbal hasil atau dana yang cukup fleksibel. Artinya, anda bisa mengambilnya kapan saja sesuai kebutuhan Anda. Namun, dalam berinvestasi tentunya Anda harus bersabar.

Baca juga: Pinjam Uang 5 Juta tanpa Jaminan? Ini Rekomendasinya

Tentukan jangka waktu investasi yang akan anda ambil, jangka pendek atau jangka panjang. Untuk jangka pendek, minimal adalah satu tahun dan untuk jangka panjangnya adalah minimal tiga tahun. Investasi UMKM sudah memiliki ijin dari OJK dan dewan pengawas syariah untuk menjamin kehalalan transaksi Anda.

Rekomendasi P2P Lending Syariah yang Terdaftar OJK

Di Indonesia sendiri, P2P lending syariah sudah banyak dirilis oleh perusahaan-perusahaan halal. Dimana mereka menawarkan produk pendanaan dan pembiayaan menggunakan akad muamalah. Ada beberapa fintech P2P lending syariah resmi terdaftar OJK yang dapat anda pilih pada pembahasan berikut ini.

Baca juga: Tips Memilih P2P Lending Syariah Buat Suntikan Dana Modal Usaha

1.      P2P Lending Syariah Ammana

Ammana merupakan P2P lending syariah dibawah PT Ammana Fintek Syariah. Ammana telah terdaftar oleh OJK sejak tahun 2019. Tak hanya itu, Ammana sudah terdaftar menjadi anggota AFPI dan sudah berizin dari kominfo dan MUI. Produk yang ditawarkan adalah pendanaan hingga pembiayaan haji.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Disesuaikan Gaji, Nasib Pekerja Informal Gimana?

2.      P2P Lending Syariah Alami

Alami adalah P2P lending syariah yang sudah berhasil menyalurkan dana pembiayaan hingga 2,27 Triliun rupiah. Alami sendiri diambil dari hurum alif lam mim, telah terdaftar sebagai fintech resmi di OJK. Produk yang ditawarkan tak hanya pembiayaan saja, tetapi pendanaan sebagai produk investasi halal.

3.      P2P Lending Syariah Investree

Investree menjadi salah satu P2P lending syariah yang sudah resmi terdaftar OJK. Investree menawarkan produk pendanaan syariah dengan imbal hasil hingga 20%. Selain pendanaan, adapula produk pembiayaan yang mudah anda telusuri melalui marketplace investree.

4.      P2P Lending Syariah Finteksyariah

Rekomendasi lainnya terkait P2P lending syariah ada dari Finteksyariah. Finteksyariah adalah P2P lending syariah yang dibawah perusahaan PT Berkah Finteck Syariah. Finteksyariah pada tahun 2022 saat ini telah berhasil menyalurkan dana pembiayaan hingga 672,22 miliar rupiah. Hal ini tentu mendongkrak kredibilitas Finteksyariah, sebagai P2P lending syariah terpercaya.

Jadi, tunggu apalagi? Silahkan mulai berinvestasi syariah dengan aman bersama platform terpercaya yang sudah terdaftar resmi di OJK. Dengan begitu, maka investasi Anda pun bisa mendapatkan banyak keuntungan yang halal dan bebas riba. Itulah tadi cara investasi P2P Lending Syariah. Semoga bermanfaat!

 

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU