JAKARTA, duniafintech.com – Cara mencairkan asuransi CAR penting diketahui oleh para nasabah dari perusahaan asuransi jiwa ternama yang satu ini.
Sebagai informasi, asuransi CAR memiliki berbagai produk asuransi yang sudah diklaim dengan predikat sangat bagus selama 10 tahun berturut-turut.
Bahkan, hal ini pun sudah dibuktikan dengan suksesnya CAR menjadi asuransi pertama yang berhasil meraih platinum award dari Majalah Infobank dan perusahaan ini adalah satu-satunya hingga saat ini.
Baca juga: Apa Itu Asuransi CAR: Jenis hingga Syarat Pengajuannya
Lalu, seperti apa sih cara mencairkan asuransinya dan apa saja persyaratannya? Inilah ulasan selengkapnya, seperti disadur dari Qoala.
Cara Mencairkan Asuransi CAR
1. Cara Mencairkan Asuransi Jiwa CAR
Adapun pengajuan klaim Asuransi CAR Life ini lumayan mudah untuk dilakukan. Nasabah dapat mengajukan klaim Asuransi CAR paling lambat 30 hari sejak kejadian atau musibah yang menimpa tertanggung. Berikut ini prosedur klaimnnya:
- Laporkan kejadian melalui layanan call center atau mendatangi kantor Asuransi CAR terdekat paling lambat 30 hari sejak kejadian
- Unduh form Asuransi CAR untuk pengajuan klaim di situs resmi perusahaan
- Isi formulir Asuransi CAR secara lengkap dan lampirkan dokumen pendukung klaim lainnya
- Kirim dokumen ini ke alamat kantor Asuransi CAR terdekat atau kantor pusat
- Tunggu perusahaan melakukan verifikasi data
- Jika klaim diterima maka perusahaan akan memberikan ganti rugi sesuai dalam ketentuan polis
2. Asuransi Kesehatan
Untuk cara klaim Asuransi Kesehatan CAR pun sangat mudah dan kamu hanya perlu mengirimkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, kemudian silakan lakukan pengajuan dengan prosedur berikut ini:
- Pengajuan klaim harus dikirimkan ke Asuransi CAR paling lambat 30 hari sejak tanggal kejadian/perawatan berakhir atau meninggal dunia
- Kirimkan dokumen tersebut ke Layanan Nasabah CAR terdekat di kotamu, atau bisa juga langsung kirimkan ke alamat kantor pusat: Wisma CAR Life, Jl. Gelong Baru Utara No. 5—8 Jakarta Barat 11440
- Jangan lupa untuk meminta Tanda Terima atas penyerahan berkas klaim yang dilakukan
- Setelah dokumen klaim diterima, pihak asuransi akan menganalisanya lebih lanjut. Bila diperlukan, Asuransi CAR berhak meminta kelengkapan dokumen lain
- Apabila klaim disetujui maka pembayaran akan ditransfer ke rekening Pemegang Polis sesuai yang tertera pada Formulir Pengajuan Klaim
- Pengecualian untuk klaim meninggal dunia sebab klaim akan dibayarkan ke rekening Ahli Waris yang ditunjuk dengan melampirkan Surat Kuasa bermeterai (dapat memintanya ke Layanan Nasabah CAR terdekat)
Dokumen kelengkapan klaim
Inilah beberapa dokumen yang wajib dilengkapi ketika pengajuan klaim:
- Fotokopi Polis
- Fotokopi identitas diri (KTP/Paspor) Pemegang Polis dan Tertanggung
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Formulir Pemberitahuan Klaim Kesehatan atau Santunan Tunai Harian
- Surat Kuasa
- Surat Keterangan Dokter (berisi keterangan mengenai cedera tubuh atau penyakit yang dialami)
- Kuitansi asli
- Rincian biaya perawatan RS (untuk produk dengan manfaat hanya santunan rawat inap dapat melampirkan fotokopi legalisir kuitansi dan rincian biaya RS saja)
Persyaratan Mencairkan Asuransi CAR
1. Klaim Meninggal Dunia
- Polis Asli
- Fotokopi identitas diri (KTP/Paspor) Pemegang Polis dan Tertanggung
- Formulir Pemberitahuan Klaim Meninggal
- Surat Kuasa
- Surat Keterangan Kematian dari instansi berwenang
- Surat Keterangan Dokter mengenai sebab-sebab meninggalnya Tertanggung
- Surat keterangan dari Kepolisian (jika meninggal disebabkan kecelakaan lalu lintas atau peristiwa-peristiwa yang patut diduga terdapat unsur pidana)
Baca juga: Cara Mencairkan Asuransi Allianz dengan Mudah Terbaru 2022
2. Klaim Cacat Tetap
- Fotokopi Polis
- Fotokopi identitas diri (KTP/Paspor) Pemegang Polis dan Tertanggung
- Formulir Pemberitahuan Klaim Kecelakaan
- Surat Kuasa
- Surat Keterangan Dokter (berisi keterangan mengenai cedera tubuh atau penyakit yang dialami)
- Kuitansi asli
- Rincian biaya perawatan RS (untuk produk dengan manfaat hanya santunan rawat inap dapat melampirkan fotokopi legalisir kwitansi dan rincian biaya RS saja)
- Dokumen pendukung lain yang dianggap perlu oleh Penanggung
3. Klaim Penyakit Kritis
- Fotokopi Polis
- Fotokopi identitas diri (KTP/Paspor) Pemegang Polis dan Tertanggung
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Formulir Pemberitahuan Klaim Penyakit Kritis
- Surat Kuasa
- Surat Keterangan Dokter (berisi keterangan mengenai cedera tubuh atau penyakit yang dialami)
- Hasil-hasil pemeriksaan yang diperlukan sesuai penyakit kritis yang dialami
- Dokumen pendukung lain yang dianggap perlu oleh Penanggung
Tips Pencairan
Adakalanya, pada sejumlah pengajuan klaim asuransi, terdapat suatu kondisi yang menyebabkan ditolak oleh perusahaan asuransi. Oleh sebab itu, buat kamu yang ingin mengajukan klaim Asuransi CAR, berikut ini beberapa tips yang perlu kamu ketahui.
1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Semua klaim asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan pada dasarnya punya proses yang sama, yakni menyiapkan formulir pengajuan klaim, surat keterangan dokter, dan dokumen penunjang diagnosa dokter.
Kemudian, semua dokumen akan dikirimkan ke perusahaan asuransi untuk diverifikasi. Kalau data sudah lengkap maka perusahaan asuransi akan melakukan analisis atas klaim nasabah.
Nah, untuk pengajuan klaim meninggal dunia, mesti dilihat dari jenis klaimnya meninggal dunianya, apakah karena kecelakaan, cacat, atau penyakit kritis. Sekalipun proses pengajuan klaimnya sama, masing-masing klaim membutuhkan kelengkapan dokumen pendukung pengajuan klaim yang berbeda. Proses pengajuan klaim dapat dilakukan kalau dokumen itu telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Informasikan Data yang Sebenarnya
Kedua, data pribadi yang diisi ketika pendaftaran asuransi juga menjadi salah satu hal krusial ketika proses klaim. Data tersebut dapat termasuk nama lengkap, alamat, nomor kontak, usia, kondisi kesehatan, dan yang lainnya.
Kalau pihak perusahaan asuransi mendapati bahwa ada data yang berbeda dengan yang tercantum di polis maka pihak perusahaan akan mempunyai hak untuk menolak klaim yang diajukan.
3. Pastikan tidak Ada Tunggakan Premi
Ketika mengajukan klaim, polis asuransi mesti berada dalam keadaan aktif. Hal itu berarti bahwa kamu tidak boleh berhenti menunggak pembayaran premi.
Kalau kamu tidak membayar dalam waktu yang ditentukan maka polis kamu akan ditetapkan sebagai lapse atau batal.
Dalam posisi batal, kemungkinan klaim kamu akan ditolak. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membayar premi asuransi tepat waktu.
4. Lakukan Pemantauan Berkala
Kemudian, kamu pun bisa mengeceknya secara berkala. Penting dipahami, proses verifikasi dan analisis hingga keputusan perusahaan asuransi dalam membayar klaim punya waktu yang berbeda-beda, mulai dari 7 hari kerja hingga 14 hari kerja, semua bergantung pada kebijakan dari perusahaan asuransi masing-masing.
Akan tetapi, yang perlu menjadi perhatian adalah proses klaim baru bisa dilakukan setelah perusahaan asuransi menerima seluruh dokumen yang disyaratkan dalam pengajuan klaim. Di kasus tertentu, dimungkinkan untuk dilakukan verifikasi atau investigasi yang memerlukan waktu lebih dari 14 hari, bahkan hingga 60 hari saat ditemukan data yang perlu diverifikasi lebih lanjut.
Sekian ulasan tentang cara mencairkan asuransi CAR yang perlu kamu ketahui. Selamat mencoba dan semoga sukses ya!
Baca juga: Asuransi Raksa: Daftar Produk, Polis, hingga Cara Klaimnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.