DuniaFintech.com – Siapapun yang pernah mendengar nama BitInstant, pasti pernah mendenar nama sang founder, Charlie Shrem. Meski hanya beroperasi selama beberapa tahun saja, tapi jejak langkah perusahaan tersebut di bidang kripto aset patut diacungi jempol. BitInstant sendiri merupakan penyedia layanan yang memungkinkan para trader melakukan pembayaran lintas platform pertukaran Bitcoin.
Masih berusia 30 tahun, Shrem terbilang memiliki rekam jejak yang panjang di bidang kripto aset. Sebagai seorang pengusaha sekaligus advokat Bitcoin, ia tidak hanya memberikan sumbangsih pemikiran melalui BitInstant saja. Ia juga merangkap sebagai founding member dari Bitcoin Foundation.
Awal Mula Ketertarikannya pada Bitcoin
Memasuki tahun terakhirnya di perguruan tinggi pada tahun 2011, Charlie Shrem mulai berinvestasi dalam Bitcoin. Segera setelah itu, layanan bitcoin yang digunakan Shrem macet, dan dia kehilangan Bitcoin-nya. Shrem dan Gareth Nelson, seorang teman yang ditemuinya secara online, memiliki rasa frustasi yang sama dengan lamanya waktu untuk membeli dan menjual Bitcoin di situs pertukaran.
Mereka kemudian memulai BitInstant, perusahaan yang lebih ramah pengguna yang mengenakan biaya bagi pengguna untuk membeli dan melakukan pembelian dengan Bitcoin di lebih dari 700.000 lokasi, memberikan kredit sementara untuk mempercepat transaksi. Awalnya berjalan sebagai proyek sampingan, BitInstant segera tumbuh, di mana Shrem menerima pinjaman $ 10.000 dari ibunya.
Baca Juga:
- Blockchain Velas Mampu Selesaikan 30 Ribu Transaksi Per Detik?
- Menghasilkan Uang Mudah dan Cepat Tanpa Modal dengan Aplikasi Ini, Coba Yuk!
- Pahami Untung-Rugi Pinjaman Online Jangka Panjang, Simak Disini!
Tak lama kemudian, BitInstant menerima $ 125.000 dari angel investor Roger Ver, dan pada musim gugur 2012, $ 1,5 juta dari sekelompok investor yang dipimpin oleh Winklevoss Capital Management. Pada 2013, BitInstant memproses sekitar 30% dari semua transaksi bitcoin. BitInstant beroperasi dari September 2011 hingga Juli 2013.
Jeratan Hukum dan Langkahnya di CryptoIQ
Pada tahun 2014 Charlie Shrem dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena membantu dan bersekongkol dengan operasi bisnis pengiriman uang tanpa izin yang terkait dengan pasar Silk Road. Dia dibebaskan dari penjara pada 2016. Pada 2017, dia bergabung dengan Jaxx dan menjabat sebagai chief operating officer, dan mendirikan penasehat kripyo aset di CryptoIQ.
Crypto.IQ adalah satu-satunya perusahaan di sektor ini yang memberikan keahlian unik yang ditempa dengan menggabungkan pengetahuan yang tak tertandingi dalam aset kripto dan pasar tradisional. Membangun rekam jejak keberhasilan yang terbukti di kedua pasar, Crypto.IQ menyediakan produk pengetahuan untuk memungkinkan orang berinvestasi dengan kepercayaan yang sama dengan orang dalam.
Hingga saat ini, Charlie Shrem masih terus berbisnis sembari melakukan advokasi terkait kripto aset. Ia juga telah tampil di berbagai acara yang berhubungan dengan Bitcoin. Sebut saja The Rise and Rise of Bitcoin, Banking on Bitcoin hingga tampil dalam podcast bertajuk Blockchain Gang.
(DuniaFintech/Dita Safitri)
