DuniaFintech.com – Mantan Menteri Keuangan Indonesia, sekaligus dewan penasehat Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), Chatib Basri mengatakan layanan teknologi keuangan (fintech) mampu mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bertahan di masa pandmi COVID-19.
Ia menilai, efisiensi serta kecepatan dalam fintech menjadi keunggulan yang tidak dimiliki penyelengggara jasa pembiayaan konvensional.
“Keunggulan fintech, tidak hanya melihat proyek saja, tetapi melihat berbagai indikator, bahkan tanpa agunan, sesuatu yang mungkin tidak mudah, dan prosesnya cepat,”
Chatib Basri menyinggung soal permasalahan mendasar yang selalu dihadapi UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, yaitu akses. Dengan adanya situasi saat ini, ia menilai inklusi keuangan sebagai solusi pemulihan ekonomi. Menurutnya, akses berbasis digital akan sangat membantu usaha mikro dan menengah untuk menyintas di masa pandemi.
“Dalam situasi saat ini, fintech dinilai bermanfaat. Recovery dari pandemi butuh waktu panjang. Segala aktivitas harus online,”
Baca juga:
- 3 Bank di Indonesia yang Meluncurkan Produk Pinjaman Online Tanpa Agunan, Dijamin Cepat Cair
- Fakta Menarik Investasi Emas yang Perlu Anda Ketahui
- Australia: Startup Fintech Akan Gunakan Blockchain 10 Tahun Kedepan
- 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Investasi di P2P Lending
Chatib Basri Juga Singgung Permasalahan Bunga di Fintech
Chatib Basri kemudian menyikapi permasalahan pokok bunga yang diterapkan oleh para penyelenggara fintech. Menurutnya, permasalahan bunga yang tinggi perlu diperhatikan oleh regulator.
“tingkat bunga yang tinggi perlu dibahas regulator. Kehadiran fintech sejauh ini sudah menolong. Diharapkan nantinya bisa menolong lebih,”
Ia menilai penyebaran dan penetrasi fintech di Tanah Air sudah jauh meninggalkan layanan keuangan konvensional lainnya. Lebih lanjut, akan banyak penyelenggara yang bermain dalam ekosistem, sehingga mampu menyasar berbagai UMKM di berbagai wilayah luar Pulau Jawa. Menurutnya, hal tersebut perlu didukung oleh infrastruktur teknologi yang mumpuni.
DuniaFintech/Fauzan
