JAKARTA, duniafintech.com โ Cryptocurrency hari ini terkait pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, yakni Binance.
Dilaporkan, Binance sudah digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC).ย
Bahkan, CEO Binance, Changpeng Zhao pun disebutkan dalam gugatan itu dan tuduhan ini mengeklaim bahwa pertukaran kripto tersebut melanggar beberapa aturan perdagangan dan derivatif.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter dan Mengapa Diprediksi Berakhir pada Tahun Ini?
Gugatan ini juga menyebut mantan kepala kepatuhan Binance, Samuel Lim, sebab diduga membantu dan bersekongkol dalam pelanggaran Binance.ย
Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini selengkapnya, seperti disitat dari Liputan6.com.
Cryptocurrency Hari Ini: Diduga Tawarkan Transaksi Derivatif Komoditas
Mengutip Bitcoin.com, Selasa (28/3/2023), inti dari tuduhan tersebut berasal dari Binance yang diduga menawarkan transaksi derivatif komoditas kepada penduduk AS dari 2019 hingga hari ini.ย
โDi bawah arahan Zhao, program kepatuhan Binance tidak efektif,โ sebut regulator dalam pernyataan pers.
CFTC mencatat bahwa Binance memfasilitasi transaksi derivatif tanpa mendaftar ke regulator adalah ilegal.
Regulator menekankan bahwa Zhao bertanggung jawab atas kegagalan kepatuhan tersebut.ย
โZhao bertanggung jawab atas pelanggaran Binance berdasarkan kontrolnya atas Binance dan kegagalannya yang sudah berlangsung lama untuk bertindak dengan itikad baik terkait kesalahan Binance,โ tutur CFTC.
Akibat kasus ini, kemungkinan CFTC bakal memberikan hukuman pada Binance berupa hukuman moneter sipil, larangan perdagangan dan pendaftaran permanen, serta pencabutan.ย
Menyusul berita tersebut, seluruh ekonomi kripto kehilangan 2,94 persen nilai terhadap dolar AS dengan bitcoin (BTC) tenggelam di bawah kisaran USD 27.000 per unit atau setara Rp 407,9 juta (asumsi kurs Rp 15.108 per dolar AS).
Baca juga: Cara Trading Crypto di Indodax, Simak Panduannya buat Pemula
Cryptocurrency Hari Ini: Sejumlah Bank Milik China Jadi Ramah Kripto di Hong Kong
Sementara itu, sejumlah cabang bank milik negara China (Tiongkok) di Hong Kong telah mulai menawarkan layanan kepada perusahaan mata uang kripto lokal.
Hal itu karena kota tersebut menyambut baik daftar perusahaan mata uang kripto dan aset digital yang ingin memperluas atau pindah ke kota.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa (28/3/2023), entitas Hong Kong dari Bank of Communications Co, Bank of China Ltd dan Shanghai Pudong Development Bank telah mulai menawarkan layanan kepada perusahaan kripto lokal atau mengajukan pertanyaan tentang hal yang sama, menurut laporan Bloomberg yang mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.ย
Perusahaan lokal di industri crypto secara tradisional mengalami kesulitan dalam menyiapkan rekening bank perusahaan, dan langkah pemberi pinjaman milik negara ini mencerminkan dukungan China dalam upaya meningkatkan industri aset digital di Hong Kong.
Seperti diketahui, China melarang transaksi kripto di daratan pada September 2021, sementara Hong Kong telah merangkul sektor ini dengan rilis dokumen kebijakan Oktober.
Kota ini bertujuan untuk mendapatkan kembali posisinya sebagai pusat keuangan internasional untuk aset digital dan perusahaan yang terlibat dalam pengembangan Internet melalui blockchain terdesentralisasi, yang dikenal sebagai Web3.
Bangun Operasi Web3
Selain itu, lebih dari 80 perusahaan asing dan daratan China telah menyatakan minat mereka untuk membangun operasi Web3 di Hong Kong, menjelang peraturan kripto baru yang akan berlaku mulai Juni.
Hal itu diungkapkan oleh Christopher Hu selaku Sekretaris Layanan Keuangan dan Perbendaharaan Hong Kong pada minggu lalu.
Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan bulan lalu bahwa pemerintah menyisihkan dolar Hong Kong 50 juta (USD 6,37 juta atau Rp 96,49 miliar) untuk mengembangkan sektor ini, yang disebutnya sebagai โkesempatan emasโ untuk memimpin pengembangan inovatif.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Menghijau, Intip Harganya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com