duniafintech.com – Derasnya kemajuan teknologi saat ini telah menghadirkan banyak perubahan. Dari gaya hidup hingga hal-hal yang dihadapi manusia dalam keseharian dapat dipermudah oleh teknologi, tak terkecuali profesi.
Selain mempermudah segala urusan, ternyata hadirnya teknologi seperti automasi, virtual reality hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence) juga menghadirkan perubahan, yakni tantangan yang akan dihadapi manusia di masa depan.
Beberapa pendapat menyatakan, di masa depan terdapat beberapa profesi manusia yang akan digantikan oleh beberapa teknologi. Meski demikian, pendapat lainnya menyatakan sebaliknya, manusia dapat diuntungkan serta dimudahkan berkat adanya bermacam teknologi yang dihadirkan saat ini.
Ada pun pendapat bahwa teknologi mampu memudahkan profesi manusia berasal dari laporan bertajuk ‘Future of Jobs’ dari World Economic Forums. Data tersebut berisikan aktivitas pekerjaan dilakukan manusia sebanyak 71%, sementara 29% dilakukan oleh teknologi mesin. Laporan tersebut juga memprediksi bahwa persentase tersebut akan terus berubah di 2022, dimana angka tersebut akan menjadi 58% untuk manusia dan 42% untuk mesin.
Ketangkasan artificial intelligence yang dikhawatirkan akan mengurangi serapan tenaga kerja nampaknya dapat dibantah. Justru nantinya manusia akan dimudahkan dalam menjalani profesinya. Bahkan kedepannya, manusia bisa menciptaan pekerja berbasis robotik untuk mengatur alur kerja.
Baca juga:
- Modalku Capai Target Pendanaan Rp 10 Triliun di Tiga Negara Asia
- Cyberian yang Didukung oleh TORA Masuki Pasar Aset Digital
- Dapat Suntikan Dana, Pintek Siap Demokratisasi Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mudahkan Profesi Manusia
Dengan hadirnya beragam teknologi seperti kecerdasan buatan, virtual reality serta automasi, maka manusia akan merasa semakin dimudahkan dalam profesinya. Ada pun beberapa profesi yang akan dimudahkan melalui bantuan kecerdasan buatan ialah sebagai berikut.
-
Jurnalis
Bagi Anda yang berprofesi sebagai jurnalis, hadirnya program artificial intelligence bernama Wordsmith akan membantu anda untuk mengemas reportase anda secara efisien. Setelah melalui uji coba yang layak, program tersebut dinilai mampu menghadirkan reportase layaknya wartawan.
Ada pun cara bekerja dari Wordsmith ialah dengan mengakses dan mengumpulkan berbagai sumber data yang tersedia dari sebuah sistem dan merangkumnya secara sederhana.
-
Pengacara
Sebagai seorang kuasa hukum, tentunya Anda memiliki tujuan untuk memenangkan gugatan klien anda. Atau sebaliknya, membebaskan ia dari segala dakwaan yang Anda anggap tidak benar.
Program kecerdasan buatan bernama Ross dapat membantu anda dalam melakukan riset serta merekomendasikan landasan teori hukum yang hendak Anda gunakan. Selain itu, program ini juga mampu menyediakan data penunjang yang berhubungan dengan kasus yang sedang Anda hadapi.
-
Dokter
Bagi Anda profesional di bidang medis, melakukan diagnosa penyakit pada diri sendiri merupakan hal yang tidak direkomendasikan. Namun hal tersebut nampak terbantahkan dengan hadirnya tren konsultasi kesehatan dan penyakit berbasis robotik dan aplikasi.
Salah satu artificial intelligence yang mampu memudahkan profesi dokter ialah Babylon. Program ini mampu menjadi konsultan kesehatan serta menjadi kolektor data kesehatan pribadi pasien. Nantinya data kesehatan pasien bisa digunakan sebagai acuan serta kajian di masa depan.
-Fauzan-
