JAKARTA, duniafintech.com – CEO Terraform Labs, Do Kwon baru-baru ini membahas dampak LUNA dan UST pada dirinya selama wawancara dengan kontributor WSJ. Wawancara tersebut diterbitkan pada 22 Juni 2022, dan ini adalah wawancara pertama yang dilakukan Kwon sejak runtuhnya Terra.
CEO Terraform Labs ini mengatakan kepada wartawan dia kehilangan sebagian besar kekayaannya setelah kecelakaan itu, tetapi itu tidak terlalu mengganggunya.
“Ini tidak mengganggu saya. Saya menjalani kehidupan yang cukup hemat,” kata Kwon, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (27/6/2022).
Kwon, bagaimanapun, mengatakan dia menyesal tentang kerugian yang diambil investor dari kejatuhan tersebut. Dia juga membahas kepercayaan dirinya yang banyak disebut sombong, dan mencatat itu karena dia sangat percaya pada ekosistem Terra.
“Saya sangat terpukul dengan kejadian baru-baru ini dan berharap semua keluarga yang terkena dampak menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai,” ujar Kwon.
“Saya membuat taruhan percaya diri dan membuat pernyataan percaya diri atas nama UST karena saya percaya pada ketahanan dan proposisi nilainya. Saya telah kehilangan taruhan ini, tetapi tindakan saya 100 persen sesuai dengan kata-kata saya. Ada perbedaan antara gagal dan menjalankan penipuan,” lanjut dia.
Melansir Liputan6.com, Kwon membahas blockchain Terra baru dan LUNA 2.0 yang turun 90 persen dari USD 18,87 atau sekitar Rp 280.196 per unit tertinggi sepanjang masa dan sekarang diperdagangkan seharga USD 1,88.
LUNA 2.0 memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 238 juta pada 23 Juni dan token telah kehilangan 2,6 persen selama 24 jam terakhir. Kwon percaya kebangkitan akan kuat dan berpikir LUNA 2.0 suatu hari nanti dapat melampaui rantai LUNA classic (LUNC).
“Saya memiliki keyakinan besar pada kemampuan kami untuk membangun kembali lebih kuat dari sebelumnya,” ujar Kwon.
Baca juga: Ganti Kulit! Kripto Terra LUNA Jenis Baru Meluncur Jumat Ini, Dipastikan Tanpa UST
Seorang mantan pegawai TFL, yang menggunakan nama Fatman di Twitter menuduh Kwon menguangkan dana USD 2,7 miliar sebelum proyek itu runtuh, tetapi Kwon menyangkal menguangkannya dan dia mengatakan tuduhan itu salah.
Kwon dan Terraform Labs juga digugat dalam gugatan class action yang mengklaim pendiri dan perusahaan menyesatkan investor. Selain itu, catatan resmi menunjukkan Do Kwon membubarkan Terraform Labs Korea sebelum LUNA dan UST runtuh.
Baca juga: Peringatan Keras dari Jokowi, APBN dan APBD Tak Boleh Beli Barang Impor!
Tiga anggota tim hukum internal Terraform Labs juga meninggalkan perusahaan di tengah kontroversi.
Baca juga: Baru Terbongkar, Hacker Korut Lazarus Group Lakukan Pencucian Uang di Binance
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
