duniafintech.com – Inovasi DANA untuk membangun budaya nontunai dibangun atas talenta-talenta lokal yang berkompetensi global. Saat ini DANA optimalkan potensi lokal untuk meningkatkan keamanan melalui program DANA Protection. DANA berikan jaminan 100% kepada semua penggunanya atas uang yang tersimpan didalam dompet digital DANA.
CEO DANA Vincent Iswara mengatakan, misi DANA sebagai perusahaan teknologi di sektor finansial adalah terciptanya masyarakat Indonesia tanpa uang tunai melalui dompet digital yang terproteksi. DANA berikan jaminan 100% melalui program DANA Protection untuk Indonesia yang semakin maju.
“Kami serius dalam merekrut dan memberdayakan talenta lokal dengan kompetensi global yang kami sebut dengan DANAm8s. Dengan kompetensinya, mereka mempunyai kapasitas mumpuni untuk menciptakan inovasi berbasis teknologi yang aman dan terdepan pada dompet digital DANA. Itu pula yang mendasari untuk merilis program DANA Protection agar dapat DANA berikan jaminan 100%.” Ungkap Vincent
Melalui program DANA Protection yang diperkuat teknologi keamanan yang canggih, DANA berikan jaminan 100% atas semua pengguna yang tersimpan di dalam aplikasi dompet digital DANA. Pengguna tidak perlu menghawatirkan keamanan dananya yang tersedia di saldo DANA, kartu kredit, maupun kartu debitnya. Selain itu, DANA juga memberikan garansi uang kembali jika terjadi kehilangan uang yang disebabkan oleh gangguan atau permasalahan pada saat transaksi.
Baca Juga :
- DANA Gandeng JNE untuk Mudahkan Pembayaran Non Tunai di Sektor Logistik
- Targetkan 30 Juta Pengguna di Tahun Ini, DANA Optimis Kalahkan Uang Tunai
- Samsung Pay Hadir dengan Menggandeng Gopay dan DANA
Vincent menambahkan program DANA Protection ini terbukti sangat aman dengan adanya kejadian kehilangan di dompet digital DANA ini yang sudah kita kembalikan juga uangnya jumlahnya kurang dari 0,005%. Angka ini terbilang sangat rendah dari jumlah pengguna DANA hingga bulan Juli sekitar 20 juta pengguna.
Kunci dari meningkatkan penetrasi dompet digital DANA ke segmen masyarakat tradisional yang mayoritas masih mengadopsi budaya tunai adalah konsep platform terhadap kearifan lokal. Apalagi saat ini DANA juga sedang fokus dalam menyasar UMKM dalam mendorong percepatan transformasi budaya bertransaksi dari tunai ke non tunai. Pihak DANA optimis hingga akhir tahun 2019, jumlah pengguna DANA akan melebihi target awal yang berjumlah 30 juta pengguna.
-Vidia Hapsari-
