25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Dapat Profit Saat Corona, Lebih dari 10% Per Harinya!

duniafintech.comย –ย Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi DKI Jakarta Raya (HIMPIย DKI Jaya) menaksir keuntungan seluruh sektor usaha merosot sekitar 20 persen selama tiga bulan terakhir yang diakibatkan oleh virus corona. Namun siapa sangka, di balik itu semua Anda masih bisa dapat profit saat corona lho! Bukan jualan Masker dan Handsanitizer dengan harga selangit ya!

Dapat Profit Saat Corona Melalui Trading Aset Kripto di INDODAX

Banyak trader dan investor aset kripto di INDODAX meraup untung (take profit) lebih dari 10% dalam sehari. Hal ini dikarenakan nilai aset kripto seperti bitcoin dan lainnya terus meningkat, belakangan ini.

CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan, industri trading platform aset kripto seperti INDODAX tidak terlalu terpengaruh oleh corona, seperti sekarang. Hal ini dibarengi dengan meningkatnya harga aset kripto dari awal tahun 2020.

โ€œTrading platform merupakan industri yang tidak terkena dampak oleh corona. Situasi Corona ini justru membuat untung trader dan investornya. Ini menandakan bahwa bitcoin merupakan aset yang aman dan masih menjadi primadona,โ€ kata Oscar Darmawan, Kamis (26/3/2020).

Oscar mengatakan, serangan COVID-19 membuat orang-orang terpaksa bekerja dari rumah. Sehingga orang-orang mulai memikirkan investasi baru dengan pengembalian yang cepat. Salah satunya dengan cara trading aset kripto.

Oscar juga memaparkan, seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto juga membuat member INDODAX meningkat. Pada awal tahun ini, jumlah volume trading di startup tersebut sudah mencapai Rp2 triliun per bulan dengan menjual lebih dariย  60 aset digital termasuk bitcoin, ethereum dan lainnya.

โ€œSaat ini, member INDODAX sudah hampir mencapai 2 juta orang, dimana 99 persennya adalah orang Indonesia. Orang-orang memanfaatkan waktu mereka bekerja di rumah untuk trading aset kripto. Banyak dari trader yang berhasil mengambil posisi tepat bisa take profit lebih dari 10% dalam sehari,โ€ katanya.

Aset Kripto Tidak Terkena Dampak Corona Secara Langsung

Oscar menjelaskan, saat corona menerpa perekonomian dunia, termasuk Indonesia, aset kripto tidak terkena dampak secara langsung. Karena yang menentukan harga hanyalah supply dan demand.

Faktanya, harga bitcoin menunjukkan tren kenaikan harga dari awal tahun. Pada awal tahun, harga bitcoin masih 90 jutaan. Saat ini, Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 6 petang, harga bitcoin sudah mencapai Rp110 juta. Kondisi ini berbeda dengan produk investasi lain yang mengalami penurunan karena COVID-19.

Oscar Darmawan tidak membantah bahwa sempat ada penurunan harga hingga Rp64 juta pada pertengahan Maret lalu. Penurunan yang drastis itu hanya bersifat sementara. Hal itu tentu saja dimanfaatkan investor atau trader. Saat ini, mereka sudah mengambil profit lebih dari 70% karena Bitcoin kembali menyentuh harga 110juta, pada Kamis (26/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga :

Tetap Lakukan Layanan Prima Saat Corona

Selain tidak terlalu terpengaruh oleh corona, Anda bisa dapat profit saat corona melalui INDODAX karena hingga saat genting seperti ini Indodax secara professional tetap melakukan layanan prima.

Seperti yang kita ketahui, penyebaran virus corona membuat masyarakat merasa khawatir akan keamanan uang atau investasi mereka. Hal ini tentu dinilai wajar.ย Namun, Oscar Darmawan menyebutkan, investor atau trader tidak perlu khawatir akan kemanan data dan lain-lain berinvestasi di Indodax selama pandemic ini. Tim INDODAX tetap bekerja secara produktif untuk mengamankan jaringan secara ekstra dan selama 24 jam.

โ€œKita didukung oleh tim berjumlah 200 orang yang beroperasi di Jakarta, Bali dan kota lain. Tidak perlu khawatir soal kemanan di INDODAX,โ€ sebutnya.

Oscar menyinggung bahwa INDODAX sedang menyusun beberapa program agar member baik investor dan trader lebih mudah berinvestasi di aset kripto. Pelayanan tersebut sejalan dengan tujuan INDODAX dalam menghadirkan inovasi investasi digital untuk aset masa depan.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU