duniafintech.com – Didi Chuxing yang merupakan platform transportasi online asal China mulai menawarkan layanannya di kota Toluca, Meksiko pada hari Senin (23/4/2018).
Didi Chuxing meluncurkan layanan di Meksiko sebagai tanda bahwa layanan transportasi berbasis aplikasi ini hingga keluar Asia untuk pertama kalinya.
Dengan peluncuran ini pun dapat membuktikan bahwa Didi Chuxing memiliki strategi yang mantap dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di dalam negeri dari raksasa internet Meituan-Dianping, yang baru-baru ini juga meluncurkan layanan transportasi online.
Baca juga :Â KREDITCEPAT TAWARKAN PINJAMAN TANPA AGUNAN
Didi Express telah diluncurkan di ibukota negara bagian Meksiko, sebuah kota urban yang berlokasi sekitar 60 kilometer di barat Meksiko City. Layanan yang diluncurkan tersebut juga ditambah dengan sejumlah fitur keamanan baru untuk para pengemudi dan penumpang.
Dilansir dari Reuters yang pertama kali melaporkan peluncuran ini,  Didi akan bersaing dengan Uber di Meksiko, yang mana Uber merupakan  pesaing utamanya di taraf internasional, semenjak Uber meluncurkan layanannya di China.
Baca juga :Â LILIUM GAET FERRARI UNTUK TAKSI TERBANG
Uber sendiri adalah pionir transportasi online di Meksiko dengan tujuh juta pengguna di lebih dari 30 kota.
Didi, yang memiliki penghubung operasi di Juarez, kota tetangga Meksiko City, mengatakan pihaknya berharap bisa membawa layanan transportasi online ke kota-kota besar lainnya di Meksiko tahun ini.
Baca juga :Â VP PASAR ASET DIGITAL BARU GOLDMAN SACH
Didi mengungkapkan bahwa tim yang memegang kendali di Meksiko, Beijing, dan California mempelajari pasar Meksiko untuk menyesuaikan algoritma dan teknologi Didi dengan pasar local.
Tidak hanya itu platform ini pun membawa sejumlah fitur keamanan terbaru ke Meksiko, termasuk tombol pemberitahuan darurat di aplikasi yang akan menghubungkan pengemudi dan penumpang dengan polisi dan nomor darurat lainnya jika mereka berada dalam keadaan bahaya. Layanan lain seperti sistem pemantauan keamanan dan pilihan bagi penumpang membagikan rincian perjalanannya juga turut disematkan.
Perusahaan mulai merekrut supir baru di awal bulan ini dan berjanji untuk tidak mengambil sepeserpun dari ongkos perjalanan mereka sampai 17 Juni. Setelah pertengahan Juni, perusahaan ini berencana untuk memotong ongkos perjalanan sebesar 20%, lebih rendah dari komisi Uber sebesar 25%, menurut pemberitaan Reuters sebelumnya.
Sebelumnya di akhir tahun lalu, Didi membeli perusahaan transportasi online asal Brazil bernama 99 yang memberikan perusahaan itu tumpuan pertama di Amerika Latin.
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com
