JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, mengacu pada kurs saat ini, tercatat menguat ke level Rp 15.583 pada Rabu (4/1/2023).
Diketahui, rupiah ditutup menguat 0,12% dari perdagangan pasar spot Selasa (Rp 15.601). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,16% pada level Rp 15.615 dibanding Selasa (Rp 15.590).
Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini penting diikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Intip Dollar ke Rupiah Hari Ini sesuai Kurs di BCA, Mandiri, BRI
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.40 WIB per 5 Januari 2023)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.544 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.564 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.404 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.704 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.404 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.704 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Kamis, 5 Januari 2023 (Diperbarui 09.40 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.565 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.585 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.400 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.400 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Kamis, 5 Januari 2023, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Berikut ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.600 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.620 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.530 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.730 per dollar AS
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Simak Kurs-nya di Sini
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Melangsir Bisnis.com, pada perdagangan Kamis (5/1/2023), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di tengah pergerakan variatif mata uang Asia lainnya usai libur Tahun Baru.
Mengacu pada data Bloomberg pada pukul 09.03 WIB, nilai tukar rupiah dibuka melemah 12 poin atau turun 0,08 persen sehingga berada di posisi Rp15.594 per dolar AS.
Adapun Indeks dolar AS terpantau melemah 0,13 persen atau turun 0,13 poin ke posisi 103,89 pada pukul 09.00 WIB. Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak variatif. Yen Jepang terpantau menguat terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,44 persen.
Lalu disusul yuan China menguat 0,22 persen. Sementara itu, pelemahan terdalam terjadi pada won peso Filipina sebesar 0,14 persen, disusul oleh dolar Singapura yang melemah 0,10 persen.
Diketahui, kemarin, rupiah ditutup naik 0,12 persen ke Rp15.582,5 per dolar AS. Hal tersebut terjadi di tengah pelemahan indeks dolar AS 0,35 persen ke 104,16.
Bersama dengan rupiah, beberapa mata uang Asia lainnya juga menguat seperti yen Jepang mengalami penguatan dengan naik 0,65 persen, dolar Singapura 0,47 persen, serta dolar Taiwan naik 0,10 persen.
Kemudian, rupee India menguat 0,09 persen, ringgit Malaysia naik 0,14 persen, dan baht Thailand menguat 0,98 persen.
Di lain sisi, mata uang Asia yang melemah, di antaranya dolar Hong Kong yang turun 0,06 persen, won Korea Selatan turun 0,07 persen, dan peso Filipina turun 0,20 persen.
Macro Strategist Samuel Sekuritas, Lionel Priyadi, sebelumnya memperkirakan rupiah diperdagangkan pada rentang Rp15.550—Rp15.650 per dolar AS pada Rabu (4/1/2023).Â
Ia menilai, indeks dolar AS sempat menguat pada perdagangan kemarin. Kabar penggerak pasar menurutnya datang dari inflasi Jerman turun menjadi 8,6 persen di Desember 2022.
Penurunan inflasi Jerman yang lebih baik dari ekspektasi pasar yakni konsensus 9,1 persen yoy, memicu aksi beli di pasar global.
Pemerintah Jerman menargetkan inflasi 2023 turun ke 7 persen. Penurunan yang tajam pada bulan Desember mengindikasikan target tersebut sangat mungkin tercapai di akhir 2023. Dari dalam negeri, defisit anggaran 2022 tercatat mencapai -2,38 persen terhadap PDB.
Angka tersebut setara dengan minus Rp464,3 triliun, jauh lebih rendah dari tahun 2021 sebesar minus Rp775,1 triliun atau minus 4,57 persen terhadap PDB, dengan target tahun ini sebesar minus Rp840,2 triliun atau minus 4,5 persen terhadap PDB Defisit anggaran yang rendah disebabkan oleh penerimaan pajak yang jauh melebihi target senilai Rp2.034,5 triliun.Â
Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp3.090,8 triliun.
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, dan BRI
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com