30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Dua Barang Mewah Ini Terima Pembayaran dengan Bitcoin

DuniaFintech.com – Nilai dari mata uang kripto (cryptocurrency) pertama di dunia, Bitcoin telah melejit di atas USD 10 ribu. Hal ini tentunya merupakan capaian terbesar mata uang yang diinisiasi oleh Satoshi Nakatomo. Dimulai dari cetakan/blok pertama pada tahun 2009, volume transaksi dan nilai yang bergerak telah mencapai poin terbaiknya selama 11 tahun.

Seiring dengan adanya peningkatan nilai, fungsi dari Bitcoin telah menyasar berbagai transaksi industri hingga barang mewah. Nilai yang tinggi serta keamanan berbasis teknologi yang tersimpan melalui jaringan terdesentralisasi, membuat berbagai industri serta sistem pembayaran memercayakan mata uang tersebut.

Barang mewah dan bernilai fantastis pun juga melihat kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai alat transaksi perdagangan. Oleh karenanya, setidaknya terdapat 2 barang mewah dan eksklusif yang menerima Bitcoin sebagai alat dalam pembelian atau transaksi.

Baca juga:

Beli Barang Mewah dengan Bitcoin

Mobil Mewah

Perusahaan mobil mewah dari California, Amerika Serikat, Karma Automotive telah mengumumkan niatnya untuk mengadopsi teknologi blockchain untuk memudahkan para pemangku kepentingan.

Selain mengadopsi teknologi blockchain, Kama Automotive juga berencana menggunakan Bitcoin sebagai cara untuk memudahkan transaksi tanpa melibatkan pihak ketiga.

Pada lansiran NewsBTC, disebutkan Karma Automotive akan mengenalkan proyek teknologi ini di salah satu showroom andalannya di New Port Beach, California. Selain itu, perusahaan tersebut akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk pembelian mobil serta perawatan.

Lance Zhou selaku pimpinan perusahaan menjelaskan, untuk menerapkan teknologi blockchain sebagai solusi, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan Wanxiang Group, yang juga merupakan investor utama dari Karma Automotive. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan untuk mengenalkan teknologi tersebut adalah dengan menerima sistem Bitcoin.

Jet Pribadi

Lansiran business insider menyebut perusahaan swasta Amerika Serikat di bidang penjualan pesawat, Aviatrade menjual tipe Gulfstream G650ER 2014 yang dibandrol seharga USD 40 juta atau sekitar Rp 593 miliar. Dalam hitungan Bitcoin per 16 September mencapai 3.750 Bitcoin.

Aviatrade bukanlah yang industri penerbangan pertama yang menerima pembayaran kripto. Juni lalu, ketua Kaizen Aerospace, Fabrizio Poli mengumumkan dalam wawancara dengan salah satu tokoh Bitcoin Andreas Antonopoulos bahwa pihaknya akan menerima pembayaran dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya pada layanan charter dan kargo serta pembelian jet pribadi.

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU