duniafintech.comย –ย Jagat gerbang pembayaran kembali meluas dengan kehadiran Facebook Pay. Facebook Pay yang kini resmi hadir sebagai gerbang pembayaran baru lintas layanan di ekosistem Facebook.
Metode pembarayan ini tersedia di Facebook danย Messenger yang di mana para pengguna di Amerika Serikat sudah dapat menggunakannya. Facebook meyakini kehadiran Facebook Pay akan menyederhanakan transaksi yang berlangsung di ekosistem Facebook. Selain itu, perusahaan menyebut sistem pembayaran ini aman.
Metode pembayaran iniย akan membuat transaksi lebih mudah sambil terus memastikan informasi pembayaran Anda aman dan terlindungi. ย Facebook Pay dirancang untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu dan nomor rekening bank Anda dengan aman, melakukan pemantauan antipenipuan pada sistem Facebook mendeteksi aktivitas mencurigakan, dan memberikan pemberitahuan untuk aktivitas akun.
Baca juga :
- BlockTV Berharap Kumpulkan $2 juta Lewat ICO di Bittrex
- NextICorn International Summit 2019, Dorong Indonesia Jadi Pusat New Economy…
- Nodes Blockchain Summit, Dukung Edukasi Blockchain untuk Milenial
Facebook mengatakan, sistem pembayaran terbarunya ini terpisah dari dompet uang virtual mereka, yakni Calibra. Mereka justru menggandeng mitra lain, seperti PayPal dan Stripe. Cara mengaktifkannya adalah dengan menuju menu “setting”, lalu pilih “Facebook Pay” di aplikasi atau versi web.
Dikabarkan, sistem pembayaran ini tidak akan menarik biaya admin jika untuk mengirim atau menerima uang dari teman, kerabat ataupun keluarga. Untuk saat ini, Facebook Pay dapat digunakan untuk urun dana, pembelian di dalam gim (in-game purchases), pembelian tiket, pembayaran antarindividu, dan pembelian dari halaman terpilih di Facebook MarketPlace.
Dengan menjangkau pengguna WhatsApp dan Instagram, Facebook tampak ingin menyatukan seluruh platform milik mereka dalam satu pembayaran. Selain itu juga, upaya ini dilakukan guna mendekatkan satu sama lain. Namun, belum diketahui pasti, kapan Facebook merealisasikan Facebook Pay ini dapat digunakan lintas platform, mulai dari Facebook, Messenger, Instagram, maupun WhatsApp.
– Dinda Luvita –