26.3 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Fintech Asuransi Mulai Tanggung Perjalanan di Masa Pandemi

DuniaFintech.com – Teknologi keuangan atau fintech di klaster asuransi (insurtech) mulai meluaskan produknya di masa pandemi. Salah satu penyelenggara insurtech Inggris, Battleface mulai mengumumkan layanan asuransi perjalanan dengan mengacu kepada protokol kesehatan di masa COVID-19.

Hal ini menjadi solusi untuk para pelancong Inggris untuk mengurangi kekhawatirannya dalam melakukan perjalanan ke suatu negara. Terlebih, Battleface kini juga mampu menanggung (cover) ke beberapa negara yang berstatus tidak dianjurkan untuk dikunjungi (travel advised) oleh petugas hubungan negara asing dengan persemakmuran (FCO).

Polis atau kebijakan baru yang diterapkan fintech asuransi tersebut dapat menanggung wisatawan dan pelancong hingga berumur 59 tahun. Selain itu, tanggungan dari polis juga meliputi akomodasi medis apabila tertanggung dinyatakan terinfeksi COVID-19. Polis tersebut tidak menanggung pembatalan perjalanan karena kasus COVID tumbuh di negara yang hendak dikunjungi, proses karantina dan pembatasan aktivitas liburan.

Sebelumnya, FCO memperbaharui kebijakan perjalanan warga negara Inggris ke beberapa negara pada 3 Juli 2020. Dalam pembaruannya, mengecualikan beberapa destinas wisata yang meminimalisir risiko kepada pelancong Inggris untuk berkunjung.

Baca juga:

Polis Anyar Fintech Asuransi Perjalanan di Masa Pandemi

Sasha Gainullin, CEO Battleface menilai kebijakan FCO terkait kebijakan perjalanan ‘all but essensial‘ yang memperbolehkan warga Inggris untuk melakukan wisata justru membuat polis asuransi sebelumnya dibatalkan oleh calon wisatawan. Ia mengklaim dikeluarkannya polis baru pihaknya sebagai solusi yang tepat untuk mengurangi kekhawatiran.

“Kebijakan FCO cenderung mengisyaratkan para pelancong untuk ‘menanggung sendiri’ resiko dari perjalanan yang mereka ambil,”

“Kekhawatiran tersebut dapat kami tanggulangi serta membuat pelancong bebas dari rasa khawatir selama perjalanan,”

Perlu diketahui, kebijakan FCO bersifat tentative, atau bisa berubah sewaktu-waktu. Ada pun hal yang mempengaruhi perubahannya terletak pada situasi terkini suatu negara yang dinilai memiliki indikator penting dalam skala pengukuran resiko.

Polis fintech asuransi milik Battleface ini baru berlaku setelah tanggal transaksi pada 17 Juli 2020. Jika pembelian polis dilakukan sebelumnya, maka tanggungan akomodasi pengobatan akibat COVID-19 tidak akan dibebankan oleh Battleface sebagai penanggung.

DuniaFintech/Fauzan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE