27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Gaji Karyawan Tidak Cukup? Coba 7 Passive income Ini

Dengan merencanakan untuk menambah penghasilan atau mencari passive income, hidup jadi tidak tergantung pada gaji sebagai karyawan saja. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, biasanya penghasilan dari gaji saja akan membuat hidup kamu agak kesulitan. Kamu perlu merencanakan untuk menambah penghasilan atau mencari passive income.

Baca Juga : Apa Itu Sukuk, Tujuan, Syarat serta Manfaatnya? Mari Kita Bahas

Baca Juga : Ingin Meningkatkan Limit Kartu Kredit? Begini Caranya

Dengan memiliki penghasilan pasif, hidup jadi tidak tergantung pada satu sumber penghasilan saja. Penghasilan tambahan yang kamu punya dapat membantu apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga. Hal ini, tentunya menjadi sangat penting saat kamu sedang dalam keadaan kesulitan.

Apa itu Passive Income

Passive income atau penghasilan tambahan adalah penghasilan yang kamu peroleh dengan melakukan aktivitas sampingan yang bisa mendatangkan uang. Sebagai contoh, jika kamu hobi berjualan, maka kamu bisa mengisi waktu luang kamu untuk berjualan di media digital tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama kamu.

Inilah 7 Passive Income yang Menguntungkan

Hitung-hitung menambah gaji mu sebagai karyawan, passive income ini bisa kamu coba. Mengerjakan sesuatu yang dapat menghasilkan uang sebaiknya jangan kamu remehkan. Ada banyak sekali orang yang akhirnya malah hidup dari penghasilan pasifnya ini. Intinya ada pada bagaimana kamu dapat memanajemen waktu dan melakukannya secara efisien.

Nah, berikut ini ada beberapa sumber passive income yang bisa kamu coba.

1.  Berjualan di Media Sosial

Saat ini, siapa sih yang tidak bermain media sosial? Hal ini, sebenarnya bisa kamu manfaatkan sebagai passive income. Kamu bisa berjualan produk-produk yang kamu kuasai dan punya nilai tertentu. Ada banyak sekali online shop besar yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah penghasilan bulanan.

Berjualan di media sosial tidak memakan waktu yang banyak. Kamu tidak harus mempersiapkan lapak atau barang dagangan. Cukup dengan mengambil foto sebagus mungkin, rancang deskripsi yang menarik, lalu tinggal posting.

Jika berjualan di media sosial cukup sulit, kamu bisa kok mencari testimoni kepada teman-teman atau kerabat dekatmu. Tawarkanlah produk yang kamu jual, kemudian minta kerabatmu tersebut memberikan penilaian. Dengan testimoni yang baik, tinggal tunggu waktu produk yang kamu jual terlihat oleh calon pembeli lainnya.

2.  Pemasaran afiliasi

Pemasaran afiliasi (Affliate marketing saat ini menjadi strategi yang populer untuk menghasilkan uang secara online. Kamu hanya perlu mempromosikan produk pihak ketiga dengan menyertakan link ke produk di situs atau akun media sosial mereka.

Tapi gimana sih caranya agar link dari kamu itu menghasilkan uang? Nah, biasanya, para pemilik produk atau pemilik toko punya program affiliate marketing ini. Kamu bisa menghubungi pemilik toko dan  menawarkan kerja sama sebagai pemasar afiliasi mereka.

Kamu bisa membuat beragam konten di Instagram atau TikTok agar link yang kamu punya mendapatkan impression oleh orang lain. Cara ini, tidak harus dilakukan oleh influencer saja. Siapa pun bisa melakukannya, tentu dengan konsep dan pemahaman soal media digital yang baik.

3.  Pinjaman peer-to-peer

Pinjaman peer-to-peer (P2P) merupakan aktivitas meminjam uang antara pemberi pinjaman (Lender) dan penerima pinjaman (borrower) yang difasilitasi perantara pihak ketiga seperti Prosper atau LendingClub.

Bagi kamu yang melek investasi, pinjaman peer to peer ini cocok untuk kamu jajali. Apalagi, kamu dapat menentukan seberapa besar modal yang akan ditanam dan besaran suku bunga atau imbal hasil yang akan kamu dapat dapatkan.

Artinya, hanya tinggal menunggu waktu hingga modal yang kamu miliki itu bertambah nominalnya.

4.  Penghasilan rental

Melakukan investasi ke dalam property sewaan juga menjadi cara yang baik untuk mencari penghasilan tambahan. Cara ini cocok untuk kamu yang suka membeli barang-barang berharga. Daripada barang tersebut tidak digunakan, akan lebih baik jika direntalkan. Tentunya dengan ketentuan dan syarat yang baik agar barang yang kamu miliki juga terjaga.

5.  Investasi saham atau Trading Crypto

Nah, penghasilan tambahan satu ini adalah hal paling viral saat ini. Ada banyak sekali anak muda yang mulai mempelajari bagaimana cara berinvestasi dalam saham untuk mendapatkan passive income.

Berinvestasi saham ini memiliki ilmu yang harus dikuasai. Kamu harus perusahaannya hingga harus bisa memprediksi tren ke depan. Menjadi investor saham di sebuah perusahaan bisa membuat kamu mendapatkan passive income, sebab perusahaan akan membayar dividen tunai dari setiap keuntungan yang didapatkannya.

Dividen tersebut akan dibayarkan per saham. Semakin banyak saham yang kamu punya, maka semakin tinggi dividen yang kamu dapat.

Selain itu, kamu juga bisa coba trading crypto. Kamu bisa trading di Indodax.com. Cara tradingnya hampir mirip dengan trading saham.

6.  Pasang Iklan Berjalan di Mobil

Bagi kamu yang memiliki kendaraan mobil, sebenarnya mobil bisa dijadikan ladang uang juga. Salah satunya adalah dengan menjadi platform iklan berjalan. Kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan mengemudikan mobil kamu.

7.  Investasi Reksa Dana dan Emas

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan passive income adalah dengan berinvestasi di reksa dana. Investasi reksa dana selain memiliki risiko yang minim, juga bisa dimulai dengan nominal yang kecil, mulai dari Rp 10.000 saja.

Kemudian, kamu juga bisa berinvestasi emas dengan memanfaatkan perkembangan harga emas. Belilah di saat harga turun, dan jual di saat harga tinggi. Lumayan menguntungkan, bukan? Cara ini juga tergolong mudah, sebab tugas kamu hanya tinggal memantau kapan harga emas bakal naik dan turun. 

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU