JAKARTA, duniafintech.com – Beberapa game populer yang bisa diakses di Indonesia kini diblokir Kominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo memblokir platform distribusi game Steam, Epic Games, dan Origin pada Sabtu (30/7/2022) kemarin.
Pemblokiran tersebut dilakukan karena ketiganya belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkungan Privat di Indonesia. Pemblokiran ini mengakibatkan gamers di Tanah Air tidak bisa mengakses situs serta platform aplikasi Steam, Epic Games, dan Origin.
Baca juga: Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Metaverse, Mulai dari Main Game hingga Bekerja
Sanksi tersebut juga menyebabkan gamer tidak dapat menemukan informasi, mengunduh, serta melakukan pembelian game baru lewat URL epicgames.com (Epic Games) dan steampowered.com (Steam), termasuk via aplikasi keduanya.
Gamer di Indonesia memang masih dapat mengakses sejumlah game di Steam, Epic Games dan Origin, meski terbatas hanya pada game offline saja. Beda cerita saat gamer mencoba memainkan game yang harus online seperti Among Us, The Sims 4, dan Apex Legends.
Baca juga: Cara Beli Tanah di Metaverse Gampang Kok, Begini Tutorialnya
Melansir kompas.com, selain deretan game di atas, masih terdapat sejumlah daftar game populer di Steam, Epic Games dan Origin yang tidak bisa dimainkan lantaran diblokir oleh pemerintah.
Berikut ini adalah game populer yang tidak bisa diakses akibat Steam, Epic Games Store, dan Origin yang diblokir:
1. Among Us
2. Fortnite
3. Fall Guys
4. Dead by Daylight
5. Rust
6. FIFA 22
7. Phasmophobia
8. Red Dead Redemption 2
9. Monster Hunter Rise
10. Black Desert Online
11. Grand Theft Auto V (GTA V)
12. Apex Legends
13. The Sims 4
14. Dota 2
15. Counter Strike
16. PUBG Battlegrounds
Steam sedang Daftar PSE, Epic Games tidak ada kabar
Satu hari pasca-pemblokiran Kominfo tersebut, platform Steam dan game populer Dota serta Counter Strike dipastikan tengah mendaftar PSE Lingkup Privat di Indonesia.
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa pihaknya tengah berkomunikasi dengan Steam terkait proses pendaftaran tersebut.
“Kami sudah berhasil mengontak Steam, Dota dan Counter Strike, ada korespondensi. Mereka mengatakan sedang memproses (pendaftaran PSE). Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan melengkapi dan dalam waktu dekat masyarakat bisa menggunakan kembali,” kata Semuel, dikutip dari kompas.com, Senin (1/8/2022).
Kabar ini tentu memberikan harapan bagi gamer di Indonesia. Sebab, setelah proses pendaftaran tersebut rampung, maka Kominfo akan mencabut pemblokiran terhadap Steam, Dota, dan Counter Strike.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan Steam, Dota, dan Counter Strike bisa kembali diakses. Menurut keterangan yang disampaikan Semuel, blokir tersebut bakal dicabut jika proses pendaftaran telah selesai dilakukan.
“Kami berkomunikasi lewat e-mail. Jadi mohon maaf kepada teman-teman yang main game, sementara waktu ini masih ada kendala. Tapi mereka sedang melengkapi dan berkomitmen untuk mendaftar,” jelas Semuel.
Kominfo sendiri telah melayangkan surat teguran kepada Steam, Dota, serta Counter Strike pada Sabtu 23 Juli lalu, agar mereka mau segera mendaftarkan diri. Menurut Semuel, surat teguran berlaku selama lima hari kerja kerja setelah surat dikirim. Sehingga perhitungan hari tersebut dimulai pada Senin 25 Juli sampai Jumat 29 Juli 2022.
Kominfo juga mengirimkan surat teguran tersebut kepada Epic Games dan Origin.
Baca juga: Cara Main Indodax buat Pemula, Begini Panduan Lengkapnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada