30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Gandeng Union Pay, Huawei Mobile Payment Rilis di Thailand

DuniaFintech.com – Penyelenggara kartu kredit Tiongkok, Union Pay terpilih menjadi mitra dari perusahaan gawai ternama, Huawei untuk meluncurkan Huawei Mobile Payment, produk pembayaran berbasis e-wallet. Produk ini dibuat untuk pengguna Huawei di Thailand dalam melakukan transaksi bersifat contactless, mobile dan cashless.

Ada pun pihak yang juga terlibat dalam proyek Huawei Mobile Payment berasal dari bank industri dan komersialisasi Tiongkok di Thailand. Hal tersebut juga menjadikan pihak bank pertama yang mendukung proyek ini. Direktur Huawei untuk pelayanan Asia Pacific, Shane Shan mengatakan kegembiraannya dalam proyek ini.

“Suatu kebanggaan untuk memperpanjang kemitraan kami dengan Unionpay dan commercial bank of China untuk mengenalkan Huawei Pay di Thailand,”

“Dengan Huawei pay sebagai e-Wallet, pengguna mampu belanja aman, nyaman dan mudah,”

Huawei Pay merupakan sistem pembayaran berbasis e-wallet yang mendukung teknologi pembayaran Near Field Communication (NFC) di berbagai tempat berbelanja. Pengguna bisa menambahkan kartu bank mereka ke aplikasi wallet milik Huawei dan bertransaksi secara mudah dengan menempelkan gawai Huawei miliknya ke terminal pembayaran.

Baca juga:

Baca juga:

Keamanan Huawei Mobile Payment

Huawei Pay merupakan layanan yang diracang dengan keamanan terdepan. Pengguna dapat melakukan transaksi setelah melalui metode PIN atau biometric dengan berbagai bentuk identifikasi sidik jari. Sementara itu, aplikasi wallet Huawei sendiri secara otomatis terpasang pada seri gawai terbarunya, P40.

Sementara, untuk seri Huawei sebelumnya, aplikasi wallet dapat diunduh melalui Huawei App Gallery, sebuah marketplace aplikasi digital milik gawai Huawei. Di Thailand sendiri, penggunaan Huawei Pay berlaku di beberapa toko ritel lokal ternama, seperti Swarovski, Emporium, Major Cineplex, Mr. D.I.Y dan banyak lagi.

Tren pembayaran berbasis mobile dengan menempel di mesin Point of Sales (POS) sendiri diprediksi akan meningkat sekitar 23% di dunia pada tahun 2024. Menurut BuyShares, pengguna gawai yang menggunakan pembayaran mobile melalui sistem POS telah mencapai sekitar 1,17 triliun pada tahn 2020. Secara tidak langsung, volume transaksi yang sudah dihasilkan melalui metode pembayaran mobile dan POS mencapai USD 1.480 juta.

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU