duniafintech.com – Platform teknologi perencana keuangan, Halofina menekankan pentingnya edukasi publik soal pengelolaan keuangan. Sehubungan dengan itu, Chairman dan Co-Founder Halofina, Eko P. Pratomo mengajak Ketua Satgas Waspada Investasi, Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing melakukan kampanye soal isu tersebut.
Melalui media radio Smart FM, kedua belah pihak memberikan wawasan kepada publik untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi program investasi legal dan tidak.
Eko mengklaim, literasi keuangan menjadi bekal untuk publik dalam mengenal segala tindak investasi ilegal. Ia menilai, rendahnya pengetahuan publik terhadap produk keuangan menjadi celah untuk oknum investasi dan layanan keuangan menjalankan modusnya.
“Program pendidikan formal memang tidak menyediakan literasi keuangan. Oleh sebab itu, kami (Halofina) secara intens ingin mengedukasi publik soal keuangan, lantaran pengetahuan soal keuangan merupakan easy life skill yang mudah dipahami,”
Baca juga:
- Mengapa 2020 akan Menjadi Tahun Baik untuk Blockchain?
- Aturan Baru Aset Digital di Afrika Selatan Diluncurkan
- Bizhare Bantu Permodalan Pelaku Bisnis melalui Equity Crowdfunding
Cara Halofina Cegah Investasi Ilegal
Eko berpendapat, korban dari investasi ilegal memang tidak pandang bulu. Ia menyebutkan, bahkan gelar akademik doktoral (S3) ternyata pernah menjadi korban investasi ilegal. Ada pun Tongam menambahkan, Survey Nasional Literasi Keuangan (SNLK) pada 2019, indeks literasi keuangan mencapai 38.03 persen. Terjadi peningkatan sebanyak 8,33% dari tiga tahun survey yang telah berjalan.
Peningkatan tersebut terthitung cukup rendah, jika dibandingkan beberapa negara di ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Di satu sisi, Tongam selaku perwakilan OJK menyebut langkah sederhana untuk publik mengenali investasi ilegal, yakni 2L, ‘Legal dan Logis’.
“Simplifikasi dari edukasi investasi kalau ada penawaran yang menggiurkan, kenalilah 2L. L pertama Legal dan L kedua adalah Logis. Legal artinya menanyakan izin dan Logis berarti berfikir secara
rasional,”
Tongam selaku regulator juga menekankan, bahwa pihaknya akan selalu memberi informasi terkait inforasi produk teknologi keuangan kepada khalayak melalui portal Investor Alert pada situsnya.
-Fauzan-