duniafintech.com – Harga Bitcoin Cash melonjak 40% dalam satu hari. Menakjubkan sekaligus mengejutkan setelah beberapa hari pasar Bitcoin mengalami stagnan sebelumnya. Lonjakan ini diiringi dengan kepercayaan investor yang bertaruh pada kecepatan pemrosesan transaksi Bitcoin Cash.
Pada hari Juma’at kemarin adalah level tertinggi kenaikan harga Bitcoin yang terjadi secara cepat. Sebagaimana data yang diambil dari Bitcoin Indonesia (www.bitcoin.co.id), harga Bitcoin mencapai sekitar Rp 9.800.000 setelah sempat berada pada titik terendah, yaitu sekitar Rp 4.100.000.
Dilansir dari cnbc.com, Charlie Hayter, CEO situs informasi mata uang digital CryptoCompare, mengungkapkan bahwa:
Penambang mata uang digital minggu ini menambang sebuah blok delapan megabyte, yang memungkinkan kecepatan transaksi yang lebih besar dan “telah membuktikan bahwa Bitcoin
Cash bekerja.”
Menurut CoinMarketCap, meroketnya harga Bitcoin Cash mendorong mata uang digital ini kembali di posisi ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, setelah Bitcoin dan Ethereum. Dengan kenaikan Jumat kemarin, Bitcoin Cash memiliki nilai pasar sekitar $ 10 miliar.
Hayter menambahkan bahwa kenaikan Bitcoin Cash menguntungkan dan mempermudah penambang dalam memberikan kontribusi untuk keuntungan lebih lanjut.
Bitcoin core diperdagangkan 2 persen lebih rendah pada Jumat kemarin setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di angka sekitar $ 4,522.13 pada hari Kamis, menurut coindesk.com. Sementara nilai pasarnya sekitar $ 70 miliar. Angka tersebut tetap saja lebih tinggi empat kali lipat untuk tahun ini. Ethereum diperdagangkan 3 persen lebih rendah, yaitu sekitar $ 292, menurut coindesk.com. Ethereum memiliki kapitalisasi pasar terbesar ke dua di antara kripto lainnya, yakni $ 28 miliar, menurut coinmarketcap.com.
Written by : Sintha Rosse
