27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Inilah Sederet Hoax Soal Pengalokasian Dana dan Investasi yang Perlu Dihindari

JAKARTA, duniafintech.com – Ada banyak hoax soal pengalokasian dana dan investasi yang patut dihindari di luar sana. Padahal, secara umum, investasi adalah salah satu sarana yang dipercaya dapat menambah sumber pendapatan seseorang.

Investasi pun dinilai penting dilakukan untuk memperbanyak aset di masa depan. Pada zaman sekarang ini, banyak anak muda yang sudah mulai melakukan investasi pertamanya sejak dini. Akan tetapi, tanpa dilengkapi literasi keuangan, langkah investasi tentu saja akan mengurangi keuntungan yang diperoleh nantinya.

Padahal, kalau tahu caranya, Anda bisa memperoleh imbal hasil yang lebih dari seharusnya. Nah, di tengah minimnya literasi keuangan di Indonesia, ada banyak hoax yang beredar soal dunia penanaman modal ini. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

  1. Hoax Soal Pengalokasian Dana: Investasi Hanya untuk Mereka yang sudah Tua

Siapa sih yang bilang bahwa investasi hanya untuk mereka yang sudah tua? Anda perlu memahami bahwa investasi sangat berkaitan erat dengan waktu. Kalau tidak berinvestasi sejak dini, lantas kapan mauu memulainya?

Pertanyaannya, apakah nanti ketika Anda sudah tidak lagi produktif, tabungan yang dimiliki cukup untuk membuat hari tua Anda nyaman? Tentu saja Anda bisa menjawab tidak sekali.

Saat ini, sudah banyak anak muda yang telah memulai investasi pertamanya. Terebih, usia muda merupakan usia produktif sebab mereka akan punya memiliki penghasilan sendiri. Dengan penghasilan itu, mereka dapat belajar untuk mengalokasikan 20% untuk diinvestasikan.

Baca juga: Review Lengkap Asuransi Equity Life yang Perlu Diketahui

Penting diingat kembali bahwa investasi yang baik adalah investasi jangka panjang. Anda dalam hal ini tidak akan bisa menikmati hasil saat awal-awal mulai mendanai sebab hasilnya di masa depan bakal begitu terasa, terutama kalau Anda memang berinvestasi secara rutin.

  1. Sulit untuk Memulai Investasi adalah Hoax soal Pengalokasian Dana 

Lantaran merasa masih awam dan belum mengenal berbagai instrumen investasi, banyak orang menjadi bingung soal ini: bagaimana sih memulai investasi? Di Indonesia, ada investasi jenis apa saja? Investasi apa ya yang paling menguntungkan?

Dalam kenyataannya, Anda dapat menemukan berbagai informasi terkait hal itu di internet lo. Mulai dari reksadana hingga P2P Lending, Anda tinggal mencarinya lewat smartphone di genggaman Anda saat ini.

Oleh sebab itu, sejatinya memang tidak ada alasan sulit untuk memulai investasi karena berbagai informasi yang tersaji bakal memberikan kemudahan untuk itu.

  1. Benarkah Investasi Perlu Modal Banyak? Tentu Saja Tidak!

Sejatinya, untuk poin yang satu ini bergantung pada diri masing-masing dan profil risikonya. Jika Anda ingin berinvestasi dalam bentuk properti, tentu saja modal yang dirogoh dari kocek akan banyak nantinya, bahkan bisa mencapai puluhan atau sampai dengan ratusan juta untuk DP-nya saja.

Baca juga: Definisi Dana Darurat, Fungsi, hingga Tips untuk Menabungnya

Meski demikian, juga ada lo investasi buat Anda yang ingin mengeluarkan nominal kecil, misalnya menjadi lender di platform P2P Lending.

  1. Banyak Investasi yang Tidak Aman

Baiklah, barangkali Anda khawatir akan jika berinvestasi di suatu perusahaan tertentu. Oleh sebab itu, tidak mengherankan kemudian banyak berita soal investasi bodong di media tanah air.

Bayangkan saja, sepertinya itu akan sangat mengerikan. Pasalnya, Anda boleh jadi akan kehilangan uang dengan nominal yang dapat mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Maka dari itu, sebelum mencoba berinvestasi, Anda perlu meneliti kembali soal investasi itu sendiri. Tanyakan lagi, apakah perusahaannya memang terpercaya dan imbal hasil yang dijanjikan memang terbukti benar?

Sebaiknya juga, Anda memilih perusahaan investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

  1. Investasi Selalu Punya Risiko yang Tinggi atau Besar

Penting digarisbawahi bahwa investasi jenis apa saja pasti punya risiko tersendiri, baik itu risiko rendah maupun risiko tinggi atau besar. Buat Anda yang merupakan investor pemula, tidak ada salahnya untuk mencoba berinvestasi dengan risiko rendah walaupun keuntungan yang didapat juga rendah.

Baca juga: Intip di Sini! Daftar Investasi yang Menguntungkan untuk Masa Depan Gemilang

Akan tetapi, sebagai bahan pembelajaran, tentu tidak ada salahnya untuk mencoba berinvestasi dengan risiko yang lebih tinggi sehingga keuntungan yang diraih sama tingginya. Di lain sisi, Anda pun bisa menciptakan portofolio investasi yang low risk-high return.

Demikialah ulasan mengenai sederet hoax soal pengalokasian dana dan investasi yang perlu diabaikan, utamanya oleh para investor pemula. Bagi Anda yang baru belajar berinvestasi, selalu lengkapi pemahaman Anda dengan berbagai literasi keuangan supaya Anda bisa menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU