DuniaFintech.com – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG 12 Oktober 2020 berada di zona hijau seiring dengan kembalinya DKI Jakarta ke masa PSBB transisi. Berdasarkan data dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini pukul 09.03 WIB, IHSG 12 Oktober 2020 menguat 0,87 persen menjadi 5.097. IHSG kemudian bergerak menguat ke level 5.090,03 pada pukul 09.17 WIB.
IHSG dibuka pada level 5.078 dan sempat menyentuh titik tertinggi pada 5.103 dan titik terendah pada 5.078. Ditemukan sebanyak 198 saham menguat, 67 saham melemah, dan 134 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp5.947 triliun.
Sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral terpantau menguat pagi ini, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 1,49 persen dan disusul sektor aneka industri dengan penguatan 1,19 persen. Di sisi lain, dari sektor properti berada di zona merah dengan pelemahan tipis 0,04 persen.
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menyampaikan bahwa masa PSBB transisi akan menguntungkan rumah makan dan pusat perbelanjaan sehingga akan membawa sentimen positif jangka pendek untuk perusahaan properti yang mendapat pendapatan dari mal.
Adapun, PSBB transisi akan mengizinkan bisnis nonesensial beroperasi dengan kapasitas maksimum 50 persen (sebelumnya 25 persen), restoran dapat menyediakan pilihan makan di tempat, dan jam operasional pusat perbelanjaan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB (sebelumnya 19.00 WIB).
Selain itu saham yang direkomendasikan oleh pihak Mirae Asset Sekuritas adalah PWON, SMRA, BSDE, dan CTRA.
Baca juga:
- Pinjam Uang Cuma dengan KTP Tanpa Slip Gaji, Disini Tempatnya!
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
- Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Cek Beberapa Pinjaman Ini
- Bitcoin Gratis Android, Beberapa Aplikasi Ini Terbukti Membayar
Di lain pihak, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga mendukung pernyataan Hariyanto, Nafan menilai pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Nafan juga menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance IHSG berada di 4.975,54 hingga 5.097,14. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Nafan menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance IHSG berada di 4.975,54 hingga 5.097,14. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.
Berbeda dengan Mirae Asset Sekuritas, Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham ADRO, ERAA, IMAS, MEDC, dan TOWR.
Secara terpisah, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang juga menanggapi sentimen positif penguatan IHSG dari penerapan kembali PSBB transisi di Jakarta. Edwin memprediksi saham sektor properti, konstruksi, infrastruktur, ritel atau konsumer, pakan ayam, dan rokok akan menguat.
Saham yang direkomendasikan Edwin diantaranya INCO, ANTM, WIKA, MBAP, GGRM, WSKT, CTRA, TINS, PTPP, dan JPFA.
Itulah beberapa rekomendasi saham yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk berinvestasi saham hari ini dari sumber terpercaya. Bagaimana menurut Anda? Apakah pilihan Anda juga sesuai dengan rekomendasi saham di atas?
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)