duniafintech.com – Transaksi pembayaran online dituntut cepat, mudah, dan fleksibel. Tanpa ada batasan waktu, tempat, dan aplikasi. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian penyedia jasa financial technology (fintech). Namun kebanyakan pemain fokus pada layanan pelanggan dan ritel. Dengan kata lain, bisnis tradisional belum merasakan manfaatnya secara signifikan.
Inilah yang coba dimasuki oleh InfraDigital Nusantara. Platform InfraDigital Nusantara menjembatani antara penyedia jasa dengan aplikasi pembayaran online yang sudah ada diIndonesia. Dengan kata lain, InfraDigital merupakan layanan keuangan digital bagi bisnis tradisional untuk mengotomasi proses penagihan dengan memanfaatkan kanal teknologi finansial.
Konkretnya, InfraDigital Nusantara menghadirkan platform pembayaran (payment gateway) untuk beberapa sektor bisnis. InfraDigital menyediakan platform yang dikustomisasi untuk beberapa layanan, seperti pembayaran uang sekolah, pembayaran tagihan apartemen, dan pembayaran parkir. Selain itu, platform ini juga dilengkapi produk penagihan digital untuk bisnis berbasis aplikasi dan API.
Untuk sekolah, platform InfraDigital menyediakan sistem terpadu bagi staf tata usaha, termasuk kanal pembayaran, dan sistem pengingatnya. Untuk layanan ini, fasilitas yang diberikan oleh Infra Digital berupa:
- Online reporting
Sekolah dan yayasan memiliki reporting yang dapat diakses secara real-time dan terhubung dengan berbagai institusi pembayaran yang telah terintegrasi.
- Settlement and reconciliation
InfraDigital dan para mitra channel pembayaran menjamin settlement dan rekonsiliasi yang jelas terhadap transaksi yang terjadi pada masing-masing pihak dan siap memfasilitasi sekaligus melakukan investigasi jika terjadi perselisihan transaksi.
- Payment reminder
Pembayaran yang telah jatuh tempo akan diingatkan melalui channel SMS ataupun email.
Pengelolaan pembayaran sekolah merupakan salah satu kegiatan rutin yang harus dilaksanakan bendahara atau bagian keuangan sekolah. Iuran yang biasa dibayarkan satu bulan sekali harus tercatat dan terorganisir sebaik mungkin sehingga menghindari kemungkinan terjadinya kehilangan data siswa yang sudah melakukan pembayaran dan siswa yang belum melakukan pembayaran pada jangka waktu atau periode tertentu.
Aplikasi semacam InfraDigital ini dapat menghindari kesalahan manusia (human error) yang berpotensi terjadi dalam pencatatan atau rekapitulasi iuran sekolah. Terlebih, bagian administrasi atau keuangan suatu sekolah tak hanya mengurusi soal iuran, melainkan juga hal-hal lain. Banyaknya detil pekerjaan yang ditugaskan dapat mempengaruhi performa atau konsentrasi seseorang dalam bekerja. Bila terjadi kesalahan, maka kemungkinan akan dilakukan koreksi secara ulang dan ini tentu menyita waktu pekerjaan.
Di bisnis apartemen, InfraDigital memudahkan penghuni apartemen untuk melunasi berbagai kewajibannya ke pengelola dan memberikan penghuni kemudahan untuk melakukan pengecekan tagihan, misalnya pembayaran uang muka, biaya sewa, tagihan bulanan dan sebagainya.
Sementara untuk sistem parkir, InfraDigital memungkinkan pengelola lahan parkir membuat sistem pembayaran bulanan atau harian secara online. Bagi pengguna, pembayarannya dapat dilakukan melalui beberapa opsi layanan bank seperti ATM atau bisa juga melalui gerai convenience store.
Infradigital Nusantara (Jaringan ID) telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai salah satu penyelenggara teknologi finansial di Indonesia sejak 14 Mei 2018.
Source:Â infradigital.io
Written by: Sebastian Atmodjo
