duniafintech.com – Perhelatan BNI Hacfest 3rd Round yang berlangsung di Jogja Digital Valley pada 16-17 September 2017 baru saja usai. Keluar sebagai tiga terbaik dalam ajang ini adalah Mujiyanto (juara 1), FarmingID (juara 2), dan FeelTrip (juara 3).
Jumlah pendaftar BNI Hackfest 3rd Jogja yang lolos seleksi awal ialah 42 tim. Tim-tim yang lolos seleksi awal kemudian mengikuti seleksi selanjutnya yang mencakup hackathon dan judge visit. Selama hampir 24 jam para peserta berusaha menyiapkan aplikasi berbasis digital yang bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan masyarakat, seperti financial technology (fintech), wisata, pertanian hingga sosial budaya.
Setelah hackathon dan judge visit, dewan juri memilih 10 tim yang berhak ke tahap selanjutnya, yakni pitching on stage. Pada tahap ini, kesepuluh tim mempresentasikan ide dan konsep aplikasinya di hadapan dewan juri. Setelah tahap ini, dewan juri akhirnya menentukan tiga tim terbaik. Tiga tim terbaik tersebut berhak mengikuti BNI Digination di Jakarta akhir tahun ini.
Mujiyanto yang menjadi Juara 1 mengusung perangkat lunak berbentuk layanan dan dan marketplace antrean online yang berguna untuk layanan Pemerintah, rumah sakit, perbankan, dan lain-lain. Juara 2 yang diraih oleh Tim FarmingID menciptakan platform untuk crowdfunding dalam rangka membantu permasalahan permodalan bagi petani. Sementara itu, juara 3 yang diraih oleh Tim Feeltrip memfasilitasi perjalanan wisata edukatif bagi orang-orang yang tertarik untuk menikmati perspektif wisata berbeda dengan sistem online.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, pada gelaran BNI Hackfest di Yogya kali ini, peserta diperkenankan untuk mencari dan membentuk tim impiannya melalui aplikasi “Founders Matching” yang bisa diakses melalui website www.bnihackfest.com.
Setiap tim yang akan tampil didorong untuk memilih tim yang ideal, yaitu yang terdiri dari hustler (jago bisnis), hacker (jago coding), dan hipster (jago desain) melalui aplikasi tersebut. Aplikasi “Founders Matching” dikembangkan oleh Siji Technology Incubator yang didesain khusus untuk tujuan mencari formasi tim startup digital yang ideal.
Hustler, hacker, dan hipster akan dipertemukan berdasarkan kesamaan visi, minat atau ide, skill teknis maupun jam terbang masing-masing individu sehingga kemampuan masing-masing anggota tim lebih merata dan bisa saling mendukung untuk mewujudkan ide besar mereka.
Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta menyampaikan bahwa BNI senantiasa mendorong perkembangan industri startup digital di Tanah Air. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi digital yang kini hampir menyentuh seluruh bidang, termasuk layanan perbankan. BNI sendiri telah memiliki beragam produk dan solusi digital, yakni UNIQKU, BNI Kredit Digital (Digital Loan), BNI e-Collection, Dashboard Bansos, Agen46, dan berbagai payment method untuk transaksi E-Commerce.
Dari Kota Pelajar ini, kami menargetkan beberapa peserta untuk dapat tampil di Jakarta pada akhir tahun ini di ajang BNI Digination Summit 2017,” ujar Bob dalam keterangan tertulis.
BNI Hackfest 2017 merupakan hasil sinergi BUMN antara BNI dengan Telkom Indonesia yang diwujudkan dengan kolaborasi Siji Solusi Digital, perusahaan hasil inkubasi program Indigo Creative Nation (yang digagas Telkom Indonesia) untuk pelaksanaan acara di Jogjakarta, Bandung, dan Medan. Selain itu, acara ini juga didukung dengan infrastruktur tempat dari Digital Innovation Lounge (DILo) maupun fasilitas lokasi inkubator bisnis information and communication technology (ICT) di Jogja Digital Valley dan Bandung Digital Valley.
Source: detik.com
Written by: Sebastian Atmodjo
