29.2 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

PREDIKSI MATA UANG VIRTUAL DI MASA DEPAN

duniafintech.comĀ – Mata uang virtual, khususnya Bitcoin telah populer sejak kemunculannya pada tahun 2009. Bahkan harganya sempat mencapai angka Rp 64 juta/BTC pada bulan Agustus lalu. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang masa.

Telah banyak cerita dari para pengguna Bitcoin yang meraup keuntungan dari hasil memperdagangkan mata uang virtual ini. Seperti kisah dariĀ Erin Heri Gunawan, pengguna Bitcoin sejak akhir 2015 lalu, yang bisa menyicil rumah dan kendaraan dari hasil trading Bitcoin. Baca:Ā duniafintech.com/keuntungan-investasi-bitcoin-bisa-beli-rumah-dan-mobil

Meskipun terdengar menggiurkan, namun masih ada saja orang yang mungkin mempertanyakan bagaimana eksistensi mata uang digital ini di masa depan. Dengan harganya yang fluktuaktif, ketika harga menurun karena isu atau berita yang kurang positif, terkadang menimbulkan panic sell.Ā Namun bagi pihak-pihak tertentu keadaan itu dimanfaatkan untuk membeli karena harga sedang murah, dan menjualnya ketika harga naik kembali.

Terkait eksistensi Bitcoin di masa depan, sebagaimana dilansir dariĀ cnnindonesia.com, CEO Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id), Oscar Dermawan menyatakan bahwaĀ cryptocurrencyĀ adalah pencapaian teknologi luar biasa. Di mana pendapat senada juga diutarakan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.

Perkembangan Bitcoin di beberapa negara maju terbilang pesat, misalnya di Jepang yang sudah menjadikan Bitcoin legal di negaranya, serta di AS di manaĀ industri yang bergerak di bidang Bitcoin diawasi oleh FSA (Financial Services Agency). Dewasa ini bahkan Jepang di sebut sebagai negara yang menjadi pasar Bitcoin terbesar di dunia. Baca :Ā duniafintech.com/jepang-menjadi-pasar-bitcoin-terbesar-setelah-keputusan-cina

Oscar mengungkapkan bahwa:

TerdapatĀ beberapa alasan yang membuat mata uang digital berbeda dengan versi konvensional. Salah satunya adalah BitCoin dan mata uang digital lainnya memanfaatkan sistem yang bisa berjalan tanpa bergantung kepada server yang terpusat. Seluruh servernya terdesentralisasi dan seluruh transaksinya terverifikasi secara otomatis tanpa campur tangan manusia.”

Sejalan dengan pendapat itu, Bill Gates berkomentar bahwa:

BitCoin is a technological tour de force”Ā yang berarti sebagai sebuah pencapaian teknologi yang luar biasa. Selama masih ada 1 pengguna saja, pengguna BitCoin di internet maka jaringan bitcoin tidak akanĀ downĀ karena sifatĀ servernya yang terdesentralisasi,” terangnya dalam pesan surel kepadaĀ CNNIndonesia.com.

Tapi menurut Oscar, transaksi di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan transaksi BitCoinĀ di dunia, mungkin belum ada 5 persen. Terutama jika dibandingkan dengan volume transaksi BitCoin di Jepang, Korea Selatan maupun China, ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

Terkait pergerakan harga, naik turunnya harga Bitcoin murni karena tingkat permintaan dan persediaan. Siapapun tidak ada yang bisa memprediksi harga Bitcoin, namun dengan semakin banyaknya negara dan merchant yang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin, eksistensi Bitcoin di masa depan diprediksi akan terus bertumbuh. Baca:Ā duniafintech.com/topas-tv-menerima-pembayaran-dengan-bitcoin, dan harganya diprediksi akan meningkat seiring berjalannya waktu karena persediaan Bitcoin yang terbatas, yakni hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang tersedia di dunia.

Sintha Rosse

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE