duniafintech.com – Investasi crypto currency atau uang digital saat ini mulai banyak dilirik sebagai bentuk invstasi yang menjanjikan. Bentuk crypto currency yang saat ini mulai diperjual belikan sebagai bentuk investasi adalah mata uang virtual yang disebut Bitcoin. Investasi bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang digunakan untuk suatu transaksi atau investasi secara global.
Di Departemen Keuangan Amerika Serikat, Bitcoin dikenal sebagai mata uang yang terdesentralisasi. Jadi, di Amerika Serikat sudah banyak transaksi yang dilakukan dengan menggunakan bitcoin, bahkan menjadikannya sebuah investasi bitcoin jangka panjang. Semenjak Bitcoin sudah memiliki izin untuk diperjual belikan di Indonesia oleh pemerintah, kini Bitcoin makin menunjukkan taringnya. Generasi milenial dan investor pemula pun menjadi sasaran investasi Bitcoin ini, mengapa?
Dilansir dari laman news.bitcoin, Business Development Manager Triv Jordan Simanjuntak mengatakan, alasan Bitcoin menjadi investasi yang cocok bagi milenial dan pemula adalah karena imbal hasil yang menjanjikan sekaligus nilai minimum investasi yang rendah. Milenial cenderung lebih berani mengambil resiko. Selain itu, mereka cenderung melihat return atau imbal hasil yang paling tinggi dari instrumen investasi lainnya.
Selain itu, karena modalnya yang kecil sekali, bahkan Rp 100.000 saja sudah bisa mulai investasi. Jordan mengatakan, investasi Bitcoin di Indonesia memang masih belum jelas arahnya. Namun melihat negara luar sudah menjadikan Bitcoin sebagai mata uang yang diperjual belikan, bukan tidak mungkin prospek investasi Bitcoin akan positif di Indonesia.
Baca Juga :
- Mengenal Andreas Antonopoulos, Sang Advokat Bitcoin
- Gavin Andresen, Sosok Lain di Balik Kepopuleran Bitcoin
- Xi Jinping Dukung Blockchain, Harga Bitcoin Melonjak Tinggi
Di Amerika Serikat Bitcoin hadir untuk mengganti dan mengubah buku-buku kas yang biasanya dilakukan oleh Bank. Biasanya institusi keuangan memiliki buku keuangan mereka masing-masing. Pasti perlu waktu, biaya dan tenaga dalam menjalankan setiap transaksi yang berjalan. Oleh sebabnya paraย customerย dikenakan biaya tambahan atauย charge.
Lalu, bagaimana agar investasi Bitcoin bisa menghasilkan return yang tinggi, terutama untuk pemula atau milenial? Jika dilihat dari return yang yang ditawarkan dengan nominal investasi yang rendah, ada beberapa tips yang perlu dilakukan investor pemula agar bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Pertama, fokus pada tujuan Anda berinvestasi, apakah sebagai trader atau sebagai investor. Jika Anda ingin menjadi investor maka Anda bisa melihat history imbal hasil Bitcoin yang naik tiap tahunnya sehingga Anda hanya perlu menyimpan Bitcoin Anda selama satu tahun. Jika Anda ingin menjadi trader, Anda tinggal menggunakan poin keuntungan Anda untuk trading. Jika ingn menjadi investor, ya kita beli lalu kita simpan. Kemungkinan tahun depan bisa naik.
-Vidia Hapsari-