30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

JACK DORSEY OPTIMIS AKAN MASA DEPAN BITCOIN

Jack Dorsey selaku CEO Twitter menjadi mengatakan sangat optimistis akan masa depan Bitcoin. Mata uang digital (cryptocurrency) paling populer ini digadang-gadang dapat menjadi mata uang utama dunia.

Baca juga : MICHAEL OWEN LUNCURKAN MATA UANG DIGITAL

Jack Dorsey  yang juga kepala eksekutif perusahaan pembayaran seluler Square memprediksi bahwa Bitcoin akan mengambil alih dominasi dolar AS di sistem keuangan dunia dan menjadi mata uang utama yang digunakan dalam sistem pembayaran global. Hal ini bisa saja terjadi dalam 10 tahun mendatang.

Baca juga : MATA UANG VIRTUAL DAN ASET DIGITAL PERBEDAANNYA APA?

Dunia pada akhirnya akan memiliki mata uang tunggal, internet akan memiliki mata uang tunggal. Saya pribadi percaya itu akan jadi Bitcoin, ujarnya pada media The Times seperti dikutip dari Coindesk, Rabu (21/3/2018).

Dorsey menambahkan mengenai peraturan yang ketat dan isu yang ada membuat Bitcoin berkembang lambat dan mahal saat ini. Namun, disisi lain Jack Dorsey mengatakan bahwa hal ini akan terselesaikan dengan sendirinya jika semakin banyak masyarakat memiliki Bitcoin.

Ada teknologi baru yang membentuknya yakni blockchain yang membuatnya lebih mudah didekati, jelasnya.

Baca juga : PERKEMBANGAN BITCOIN DI BANDAR LAMPUNG DAN KENAIKAN BITCOIN PASCA PERTEMUAN G-20

Jack Dorsey memang termasuk salah satu investor Bitcoin yang terkemuka. Nama Dorsey telah menjadi perbincangan dalam ranah cryptocurrency dalam beberapa bulan terakhir, dengan perusahaan eksekutif Square memungkinkannya untuk membeli dan menjual Bitcoin di aplikasinya, dan investasi baru-baru ini di perusahaan Lightning Labs.

Pekan lalu, Coindesk melaporkan Jack Dorsey telah bergabung dengan beberapa investor lain untuk mendanai Lightning Lab. Dana yang terkumpul mencapai US$ 2,5 juta atau setara Rp 33,75 miliar.

Startup ini baru saja meluncurkan Lightning Network sebuah protokol yang dibangun menggunakan blockchain untuk mempercepat proses transaksi serta menekan biaya transaksi.

Investasi ini menyusul uji coba terbatas penggunaan Cash App untuk membeli dan menjual BItcoin pada November 2017. Cash App merupakan aplikasi pembayaran milik Square. Setelah tes berakhir, Square kini menawarkan layanan Bitcoin di negara bagian Wyoming, AS.

Written by : Dinda Luvita

Picture: Pixabay.com

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU