JAKARTA, duniafintech.com – Memahami pemasaran produk kartu kredit tidak selamanya menguntungkan, malah bisa jadi hal itu adalah jebakan kartu kredit. Salah satu strategi pemasaran penyedia layanan kartu kredit adalah menawarkan cicilan 0% untuk menarik nasabahnya agar mereka tergiur untuk menggunakannya.ย
Cicilan 0% adalah fasilitas kartu kredit yang memungkinkan penggunanya untuk mengangsur pembayaran dalam jumlah tetap. Artinya, dalam pembayaran tersebut nasabahnya tidak akan dikenakan bunga atau disebut bunga 0%.ย
Sebagai informasi saja, yakni cara kerja cicilan 0% adalah ketika Anda membeli sebuah barang dengan skema cicilan 0%, maka jumlah uang yang akan ditagihkan di waktu jatuh tempo tetap atau tidak berubah.
Sebagai contoh, Anda membeli barang elektronik seperti laptop seharga Rp12 juta memakai cicilan 0%. Dengan tenor atau jangka waktu pembayaran selama 12 bulan, maka setiap bulan Anda harus mencicil sebesar Rp1 juta sebanyak 12 kali.
Jadi, dalam pembayaran bulanan tersebut Anda tidak dikenakan beban bunga cicilan. Namun hanya berkewajiban melunasi total harga pembelian. Fasilitas kartu kredit cicilan 0% tentu sangat menggiurkan bagi masyarakat. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi jebakan bagi para pemegang kartu kredit.
Jebakan Kartu Kredit yang Menggiurkan bagi Pemegang Kartu
Berikut adalah jebakan cicilan 0% kartu kredit yang harus diketahui lebih dulu, antara lain:
- Dikenakan Biaya Administrasi
Biaya administrasi yang dibebankan oleh beberapa bank penerbit akan ditanggung oleh para pengguna kartu kredit. Besaran biaya administrasi ini juga tergantung dari kebijakan masing-masing bank.
Namun kebanyakan perbankan akan mengenakan biaya administrasi sebesar 3% dari nilai tagihan. Misalnya, kalau Anda melakukan pembelian sebesar Rp12 juta, berarti biaya administrasinya sebesar Rp360 ribu.
Jadi, cicilan 0% memang menawarkan bunga kartu kredit nol, tetapi kalau ada biaya administrasi kan sama saja bohong.
- Limit Kredit Berkurang Sesuai Transaksi yang Dilakukan
Banyak pengguna kartu kredit yang kerap kali merasa setelah mereka melakukan transaksi menggunakan fitur cicilan 0%, limit kartu kredit mereka sudah habis. Padahal, kalau dilihat-lihat, limit yang berkurang sesuai dengan nominal pembelian.
Sebagai contoh, misalnya kalau sebelumnya Anda mempunyai limit kartu kredit sebesar Rp15 juta, kemudian limitnya dipakai untuk membeli laptop seharga Rp12 juta dengan cicilan 0% selama 12 bulan, sisa limit hanya Rp3 juta.
Limit akan langsung terpakai sebanyak Rp12 juta. Begitu hendak membayar cicilan setiap bulan Rp1 juta, maka limit kredit akan bertambah menjadi Rp4 juta, dan terus begitu sampai pembayaran lunas dan limit kamu kembali Rp15 juta.
Hal ini akan berlangsung selama 12 bulan masa cicilan, kecuali jika kamu langsung melunasi tagihan kartu kredit sebesar Rp12 juta di bulan pertama.
- Tidak Bisa Menutup Kartu selama Masa Cicilan
Saat kamu masih memiliki tagihan dari transaksi cicilan 0%, maka tidak bisa melakukan penutupan kartu kredit. Kecuali Anda sudah melunasi utang di awal, namun itu pun hanya akan dikenakan biaya penalti. Biaya pelunasan akan dipercepat, mulai dari 1% sampai 5% dari sisa pinjaman pokok, ditambah bunga berjalan (jika ada).
- Tidak Dapat Bonus Lain
Jika kamu termasuk orang yang senang untuk mengumpulkan cashback atau point rewards, jangan mengharapkan bahwa hal ini dari fitur cicilan 0%. Karena kamu tidak akan mendapatkannya.
Kebijakan seperti ini mungkin saja terjadi setiap bank penerbit kartu kredit berbeda. Maklumi saja, karena sebelumnya sudah dapat bunga 0% atau cicilan 0%, kalau dapat bonus lagi, bank pasti rugi.ย
- Ada Minimal Transaksi
Jebakan kartu kredit selanjutnya adalah adanya minimal transaksi untuk mendapatkan cicilan 0%. Umumnya, bank penerbit akan menetapkan minimal besaran transaksi untuk mengambil cicilan 0%. Sebagai contoh, misalnya cicilan 0% tenor 3 bulan dengan jumlah transaksi paling sedikit Rp3 juta. Jika kurang dari itu, maka Anda tidak dapat penawarannya.
Kesimpulan
Menggunakan fitur cicilan 0% memang sudah menjadi hak masing-masing orang selaku pemegang kartu kredit. Namun fitur ini juga akan membebani pemegang kartu kredit dengan sejumlah aturan, termasuk juga biaya yang mungkin saja muncul akibat adanya pembatalan.
Pastikan bahwa kamu telah mempelajari dan memahami fasilitas cicilan 0% ini dengan baik terlebih dahulu, agar nanti kamu bisa menggunakannya dengan bijak. Penting juga untuk memahami syarat dan ketentuan cicilan 0% sejak awal, sebelum melakukan pengajuan.
Jangan sampai nantinya merasa tertipu akan hal ini. Kemudian, justru nanti Anda malah tidak bisa memanfaatkan fasilitas cicilan 0% dengan maksimal.ย
Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif
Editor: Anju Mahendra