JAKARTA, duniafintech.com – Mining atau menambang bitcoin ada berbagai jenis. Hal ini tentunya perlu diketahui bagi seorang investor crypto.
Karena selain trading, ada cara lain untuk mendapatkan bitcoin yaitu dengan mining.Â
Mining bitcoin merupakan salah satu cara atau metode agar bisa mendapatkan bitcoin. Anda bisa melihat bitcoin sebagai suatu sistem keuangan global secara virtual dan digital yang menyimpan berbagai riwayat transaksi (atau proses pergerakan uang).
Ketika transaksi bitcoin sedang diproses oleh jaringan bitcoin, pastikan bahwa semua transaksi sudah direkam dengan benar. Ringkasnya, bitcoin diproses bukan oleh perseorangan atau perusahaan, melainkan oleh ribuan komputer di seluruh dunia yang terhubung dengan internet.
Baca juga: Ada-ada Saja, Warga Rusia Ditangkap Gegara Mining Crypto di RS Covid-19
Kegiatan itu dikenal dengan istilah miner, yang berarti penambangan. Komputer yang memproses bitcoin itu dikenal dengan istilah bitcoin miner.
Cara Kerja Mining Bitcoin
Adapun cara kerja mining bitcoin adalah dengan blockchain. Banyak transaksi bitcoin yang terjadi secara bersamaan. Transaksi-transaksi yang terjadi ini dalam waktu yang sama akan dikelompokkan ke dalam grup yang sama. Grup itulah yang dikenal dengan istilah blockchain. Kelompok ini diverifikasi oleh para penambang bitcoin.
Diketahui, blockchain memverifikasi transaksi dalam kelompok bukan secara individual. Usai diverifikasi, mereka akan dimasukkan atau ditambahkan ke rantai blok yang sudah terverifikasi. Hal ini merupakan cara kerja blockchain dalam bitcoin mining.
Salah satu keuntungan dalam bitcoin, yakni bahwa orang yang memilih untuk menjadi penambang tidak perlu mengetahui bagaimana menyelesaikan urusan matematika dan perhitungan.
Jenis Mining Bitcoin
Mengetahui imbalan dari menambang Bitcoin yang menggiurkan, tak jarang akhirnya banyak orang ingin mencoba menjadi penambang.
Ternyata, terdapat tiga jenis mining Bitcoin yang perlu kamu tahu sebelum mulai menambang. Berikut penjelasan jenis mining Bitcoin, di antaranya:
1. Mining bitcoin di kolam penambangan (pool mining)
Untuk menambang Bitcoin, kamu memerlukan berbagai peralatan canggih yang harganya tidak murah. Tak hanya itu, kamu memerlukan listrik yang cukup besar juga untuk menjalankan peralatan tersebut.
Oleh karena itu, untuk pemula menambang dengan pool mining sangat disarankan. Pada dasarnya, pool mining adalah berbagi penggunaan peralatan yang digunakan untuk menambang.
Hal ini agar penambang tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak, namun mendapatkan hasil yang maksimal.
Karena dilakukan bersama-sama, maka hasil menambang dengan pool mining-pun dibagikan kepada tiap-tiap yang berkontribusi di kolam tersebut. Tak hanya itu, menambang dengan pool mining juga terdapat biaya yang dibebankan untuk bergabung dengan kolam tersebut.
Meskipun begitu, pool mining menawarkan hasil yang lebih cepat dan konsisten karena peralatan yang digunakan sangat canggih.Â
Baca juga: Cara Mendapatkan Bitcoin Tanpa Perlu Mining, Ini Tipsnya!Â
2. Jenis Mining Bitcoin: Mining sendiri
Apabila kamu tidak berkenan untuk membagi hasil penambangan Bitcoin-mu, kamu bisa saja menambangnya sendiri.
Dengan menambang sendiri, kamu mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Namun, perlu diketahui, biaya yang dibutuhkan untuk menambang Bitcoin tidaklah murah.
Kamu harus menyiapkan dana yang cukup banyak untuk dapat membeli peralatan yang dibutuhkan. Pasalnya, peralatanmu harus lebih baik daripada peralatan yang digunakan di kolam-kolam penambangan.Â
3. Mining bitcoin melalui komputasi awan (cloud mining)
Jenis terakhir adalah dengan cloud mining. Hal ini bisa diartikan kamu menyewa keperluan menambangmu, dengan mengandalkan internet.
Biasanya, terdapat kontrak-kontrak tertentu dengan penyedia cloud yang harus kamu perhatikan agar tidak merugikan.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Dalam Mining Bitcoin
Apabila kamu akhirnya memilih untuk mining Bitcoin dengan cara melalui kolam atau sendiri, setidaknya terdapat beberapa hal yang perlu kamu persiapkan.Â
1. Komputer yang tepat
Bukan hal yang mengejutkan bahwa komputer diperlukan dalam mining Bitcoin.
Komputermu tentu haruslah yang memiliki prosesor cepat, RAM lega, penyimpanan yang besar, dan pengolah grafis yang mumpuni. Jangan lupa pula dengan kebutuhan pasokan listrik untuk menjalankan komputer kamu.Â
2. Aplikasi menambang
Terdapat berbagai aplikasi yang dapat kamu gunakan, seperti Bitcoin Miner, BTC Miner, Easy Miner, dan berbagai aplikasi lainya.
3. Peralatan pendukung lainnya
Untuk menjalankan komputasi rumit, sudah tentu komputer akan mengalami panas. Maka, kamu memerlukan pendingin ruangan yang sesuai. Kebisingan yang dihasilkan juga perlu diredam dengan menyiapkan alat peredam.Â
Itulah jenis mining bitcoin dan beberapa hal yang penting untuk anda pahami. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Baca juga: Bisa Dicoba! Inilah Pilihan Platform untuk Mining Ethereum
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada