28.4 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Dampak Kenaikan BBM, Jokowi Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Harga Beras

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah untuk antisipasi kenaikan angka inflasi akibat kenaikan harga BBM. Disinyalir dampak langsung terhadap kenaikan harga BBM adalah kenaikan harga beras.

Menurut Jokowi apabila harga beras mengalami kenaikan Rp200 atau Rp500, pemerintah daerah harus segera turun tangan karena jika harga beras mengalami kenaikan akan berpengaruh terhadap kenaikan angka kemisikinan di wilayah kabupaten, kota hingga provinsi. Artinya, inflasi akan berimbas terhadap kenaikan harga barang pokok dan berdampak terhadap daya beli masyarakat.

“Akibat inflasi tersebut terutama yang berkaitan dengan harga pangan ini, hati-hati,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada pemerintah daerah untuk meredam angka inflasi. Dia menambahkan untuk meredam angka inflasi, pemerintah pusat telah membuat kebijakan melalui alokasi Dana Transfer Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen.

“Bentuknya bisa bansos, terutama pada rakyat yang sangat membutuhkan,” kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Belum Pastikan Waktu Kenaikan BBM Subsidi

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai apabila terjadi kenaikan harga beras Rp100 tentunya akan berkontribusi terhadap angka inflasi sebesar 3,3 persen. Sehingga harus dilakukan upaya untuk mencegah kenaikan harga beras.

Zulkifli mengaku memonitor harga barang kebutuhan pokok guna mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya pasca kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

“Saya setiap hari memonitor harga barang kebutuhan pokok. Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil. Untuk telur terus mengalami penurunan, di pasar tercatat Rp27.000 per kilogram dan terus kita monitor,” kata Zulkifli.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp12.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan Rp18.000/liter, tepung terigu Rp12.500/kg, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp34.000/kg, telur ayam Rp27.000/kg, cabai merah keriting Rp60.000/kg, cabai merah besar Rp55.000/kg, cabai rawit merah Rp45.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp20.000/kg.

Baca juga: Jokowi Dilema Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi

Zulkifli menambahkan Presiden Joko Widodo menginstruksikan  Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok. Terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.

“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi iniharus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” kata Zulkifli.

Pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali. Diantaranya melalui operasi pasar, serta  subsidi angkutan maupun optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara. Pemerintah optimis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi Minyak Goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.

Baca juga: Keputusan di Tangan Jokowi, Nasib Harga BBM Bakal Segera Naik? 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU