duniafintech.comย โ Perkembangan dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi Blockchain tampaknya semakin menarik perhatian pemerintah Indonesia. Baru-baru ini, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melakukan kerja sama dengan Blockchain Asia Forum untuk merilis Blockchain Center of Excellence and Education (BCEE). Langkah ini dilakukan guna mendukung percepatan adopsi teknologi Blockchain tanah air di berbagai sektor usaha.
Rico Rustombi selaku Wakil Ketua Umum Bidang Logistik Kadin menyebut bahwa Kadin bersama BCEE akan melaksanakan advokasi implementasi Blockhain dalam waktu dekat. Namun untuk saat ini diakuinya kita masih memerlukan banyak usaha untuk pengembangan.
Kadin bersama BCEE melakukan langkah edukasi sebagai salah satu usaha untuk mengajak berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga para pemangku kepentingan untuk lebih memahami teknologiย Blockchain. Lewat edukasi ini diharapkan mereka dapat mengaplikasikan teknologi ini di bidang usahanya masing-masing. Saat ini, workshop masih digelar untuk sektor logistik dan maritim. Meski begitu tidak menutup kemungkinan sektor-sektor lain juga akan mendapatkan pendekatan serupa.
Baca juga:ย
- Pameran Teknologi Keamanan Siber Dimeriahkan oleh 8 Negara
- Pemerintah Singapura Beri Lisensi Pasar Modal Pada Sygnum
- Menelusuri Perkembangan Blockchain di Timur Tengah
- Xi Jinping Dukung Blockchain, Harga Bitcoin Melonjak Tinggi
- BlockBali Blockchain Conference 2019 Segera Hadir untuk Eksplorasi Peluang Blockchain di Indonesia
Blockchain adalah Teknologi Revolusioner
Menurut Rico, Blockchain merupakan teknologi yang membawa banyak manfaat dan perubahan. Selain itu, ada solusi yang bisa didapatkan oleh beragam sektor usaha untuk lebih berdaya saing di pasaran.
Salah satu bukti bahwa teknologi Blockchain mulai meluas penggunaannya bisa dilihat dari hasil riset dari Juniper Research yang menemukan ada 6 dari 10 perusahaan besar yang telah dan akan mempertimbangkan implementasi Blockchain untuk bisnis mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Blockchain merupakan teknologi besar yang akan mengambil peran secara global.
Rico juga menambahkan bahwa saat ini banyak pelaku ekonomi global yang sedang getol ingin mengintegrasikan teknologi Blockchain ke dalam sistem perekonomian yang mereka jalankan. Tak terkecuali di Indonesia yang juga memiliki peningkatan dalam pemanfaatkan teknologi ini.
Dalam ekonomi global, Blockchain akan mengambil peran yang sangat penting. Hanya perusahaan-perusahaan yang mau berinovasi dan memaksimalkan potensinya yang akan berada di garis depan. Pilihan yang bisa diambil oleh pengusaha Indonesia adalah beradaptasi dan menerimanya, atau meninggalkan teknologi ini dan mati.
Selain edukasi untuk bidang logistik dan maritim, Kadin bersama BCEE juga telah melaksanakan workshop untuk para penggerak industri perbankan dan asuransi November ini.
-Dita Safitri-