26.1 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Kartu Debit Mandiri: Jenis-jenis hingga Cara Membuatnya

JAKARTA, duniafintech.com – Kartu debit Mandiri senantiasa memberikan kemudahan dalam bertransaksi di banyak tempat dan di waktu kapan saja.

Sebagai informasi, kalau dibandingkan dengan uang cash maka penggunaan kartu debit sendiri akan jauh lebih aman, apalagi untuk berbelanja dalam jumlah banyak.

Namun, kalau kamu masih belum menjadi pemegang kartu perbankan yang satu ini maka simak yuk ulasan di bawah ini, seperti dinukil dari Qoala.

Sekilas tentang Kartu Debit Mandiri

Seperti jamak diketahui, Mandiri menjadi salah satu bank BUMN yang menawarkan berbagai produk perbankan untuk memberikan kemudahan pada para nasabah. Kartu debit adalah layanan yang diperuntukkan bagi nasabah tabungan atau giro perorangan Bank Mandiri yang bisa digunakan via ATM dan EDC. Berikut ini penjelasannya.

1. Chip VISA

Para nasabah baru dapat memilih kartu debit chip VISA yang merupakan fasilitas dari Bank Mandiri bagi nasabahnya, yang dilengkapi dengan chip, untuk menjamin keamanan transaksi. Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi semua pihak, mulai dari nasabah, merchant atau toko, hingga pihak bank sendiri.

Dengan menggunakan kartu chip ini, kamu bisa merasa lega sebab hal itu akan menghindarkan kamu dari risiko pencurian data nasabah atau skimming. Di samping itu, kartu ini pun bisa digunakan untuk melakukan transaksi baik di dalam maupun di luar negeri. 

2. Mandiri GPN

Bukan hanya chip VISA, kamu pun bisa mendapatkan kartu debit jenis GPN, yakni kartu ATM yang menggunakan teknologi chip dengan dukungan jaringan pembayaran domestik atau yang bisa disebut GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).

Baca juga: Cara Cek Mutasi Mandiri Terlengkap 2022 [Online dan Offline]

Adapun kartu debit yang berlogo GPN ini bukan hanya akan memberikan keuntungan bagi pihak bank, melainkan juga terhadap nasabah sebagai pemegang kartu. Dengan kartu ini, kamu dapat bertransaksi menggunakan mesin EDC dari bank apa pun. Dengan demikian, ketika menggunakan kartu debit GPN dari Mandiri, pihak toko atau merchant tetap bisa memproses pembelian sekalipun mereka memakai EDC milik bank lain. 

Kartu Debit Mandiri

Jenis-jenis Kartu Debit Mandiri

Ketika kamu membuka rekening tabungan Mandiri yang baru, kamu sebagai nasabah akan ditawarkan beberapa pilihan kartu debit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini ulasannya.

1. Mandiri Silver GPN

Kartu debit yang satu ini hadir dengan biaya administrasi yang paling murah, yakni hanya Rp2.000 per bulan. Jenis kartu ini pun cocok bagi mereka yang tidak melakukan transfer dengan jumlah yang besar. Namun, kekurangannya terletak pada limit jumlah transfer yang tidak sebesar Gold atau Platinum.

Baca juga: Cara Beli Pulsa di Livin Mandiri [New] 2022 dengan Mudah

Informasi selengkapnya terkait rincian biaya dan limit kartu ini adalah sebagai berikut:

  • Biaya administrasi Rp2.000/bulan
  • Gratis biaya ganti atau upgrade kartu
  • Limit atau batas tarik tunai di ATM adalah sebesar Rp10.000.000
  • Limit transfer antar rekening mandiri di ATM yaitu Rp25.000.000
  • Limit transfer ke rekening lain di ATM yaitu Rp5.000.000
  • Pembayaran tagihan atau pembelian di ATM bisa dilakukan dengan limit Rp5.000.000
  • Limit belanja di merchant menggunakan EDC adalah Rp25.000.000
  • Setoran di mesin CDM dengan limit Rp5.000.000
  • Sementara untuk limit penarikan di mesin EDC dan pembelian isi ulang telekomunikasi masing-masing adalah Rp1.000.000
  • Lakukan Top Up Mandiri Prepaid dengan limit Rp5.000.000

2. Mandiri Gold GPN

Adapun biaya administrasi kartu ATM yang satu ini lebih tinggi ketimbang jenis Silver. Meski demikian, nilainya masih tetap terjangkau sebab nasabah hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp4.500 per bulannya. Lantaran biaya adminnya lebih tinggi, kartu jenis ini pun dapat menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang kartu debit jenis silver.

Inilah rincian dari biaya dan limit dari kartu Gold GPN:

  • Biaya administrasi per bulan sebesar Rp4.500
  • Gratis untuk upgrade dan Rp15.000 untuk downgrade
  • Untuk penarikan tunai di ATM, pemilik kartu bisa mengambil hingga Rp10.000.000
  • Transfer ke sesama mandiri mempunyai limit Rp50.000.000 dan ke rekening bank lain Rp10.000.000
  • Pembelian atau pembayaran tagihan di ATM tidak boleh lebih dari Rp50.000.000, sedangkan menggunakan EDC hanya bisa maksimal Rp2.000.000
  • Jika belanja di merchant atau EDC maka hanya bisa maksimal Rp50.000.000
  • Setoran di mesin CDM tidak bisa lebih dari Rp10.000.000
  • Pembelian isi ulang telekomunikasi maksimal Rp. 5,000,000
  • Sementara untuk limit penarikan di mesin EDC adalah Rp. 1,000,000
  • Top up Mandiri prepaid limitnya adalah Rp. 50,000,000

3. Mandiri Platinum GPN

Memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp7.500, kartu ATM Mandiri platinum GPN ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi dengan limit yang lebih besar dari jenis silver dan gold.

Rincian biayanya adalah seperti berikut ini:

  • Biaya administrasi bulanan sebesar Rp7.500
  • Biaya ganti downgrade ke jenis silver atau gold Rp15.000
  • Penarikan tunai di ATM memiliki limit Rp10.000.000
  • Transfer di ATM ke mandiri memiliki limit Rp100.000.000 dan untuk transfer ke rekening bank lain adalah Rp25.000.000
  • Pembelian atau pembayaran tagihan di ATM dan belanja di merchant atau EDC tidak boleh melebihi limit masing-masing Rp100.000.000
  • Untuk melakukan pembelian atau pembayaran tagihan di EDC, limitnya adalah Rp3.000.000
  • Isi ulang telekomunikasi hadir dengan limit Rp50.000.000
  • Limit setoran di CDM adalah Rp50.000.000
  • Sedangkan untuk limit penarikan di mesin EDC Rp1.000.000
  • Top up mandiri dengan limit Rp100.000.000

4. Mandiri Silver Visa

Jenis lainnya adalah Mandiri silver VISA. Ketika menggunakan kartu jenis ini, kamu pun tidak perlu khawatir akan biaya administrasi bulanan yang tinggi

Inilah informasi selengkapnya:

  • Biaya administrasi bulanan terjangkau, yakni Rp4.500
  • Limit tarik tunai di gerai ATM di seluruh Indonesia Rp10.000.000
  • Limit untuk transfer antar rekening melalui ATM adalah Rp50.000.000 dan Rp10.000.000 untuk transfer ke rekening berbeda
  • Pembayaran tagihan atau pembelian di ATM, belanja di merchant atau EDC, dan top up Mandiri Prepaid memiliki limit yang sama, yaitu masing-masing Rp50.000.000
  • Pembayaran tagihan atau pembelian di EDC bisa kamu lakukan dengan limit Rp2.000.000
  • Setoran tunai di CDM bisa dilakukan hingga Rp30.000.000
  • Tarik tunai di merchant atau EDC dengan limit Rp1.000.000
  • Limit pembelian isi ulang atau telekomunikasi adalah Rp5.000.000

5. Mandiri Gold Visa

Dengan biaya administrasi yang harus dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp5.500, ada limit penarikan tunai dan transfer antar rekening yang cukup dari jenis kartu debit ini. Dengan kartu ini, kamu pun bisa bertransaksi dengan limit yang bisa meng-cover kebutuhanmu setiap hari.

Berikut ini informasi selenkapnya:

  • Limit tarik tunai di ATM adalah Rp10.000.000
  • Transfer uang antar rekening mandiri di ATM sebesar Rp50.000.000 dan transfer ke rekening bank lain sebesar Rp10.000.000
  • Limit Rp2.000.000 untuk melakukan pembayaran atau pembelian di EDC
  • Pembelian isi ulang telekomunikasi hingga Rp5.000.000
  • Bayar tagihan atau lakukan pembelian di ATM, belanja di merchant atau EDC, dan top up Mandiri Prepaid dengan limit masing-masing Rp50.000.000
  • Setor tunai di CDM dengan limit Rp30.000.000
  • Lakukan penarikan tunai di merchant atau EDC hingga Rp1.000.000

6. Mandiri Platinum Visa

Kalau kamu sering transfer uang ke sama nasabah mandiri hingga seratus juta setiap harinya maka Mandiri platinum VISA bisa menjadi pilihan kartu debit yang cocok buatmu. Adapun biaya admin tiap bulannya pun masih relatif murah, yaitu Rp8.500.

Berikut ini rincian biayanya:

  • Penarikan tunai di ATM memiliki limit Rp10.000.000
  • Transfer di ATM ke Mandiri memiliki limit Rp100.000.000 dan untuk transfer ke rekening bank lain adalah Rp25.000.000
  • Pembelian atau pembayaran tagihan di ATM dan belanja di merchant atau EDC tidak boleh melebihi limit masing-masing Rp100.000.000
  • Untuk melakukan pembelian atau pembayaran tagihan di EDC, limitnya adalah Rp3.000.000
  • Isi ulang telekomunikasi hadir dengan limit Rp50.000.000
  • Limit setoran di CDM dan top up Mandiri prepaid adalah masing-masing Rp. 100.000.000
  • Untuk limit penarikan di mesin EDC adalah Rp1.000.000

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri

Sebagai tambahan, pembuatan kartu debit dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni datang ke kantor cabang terdekat dan juga secara online. Pilihan tersebut bisa memudahkan nasabah untuk segera mendapatkan kartu debit dengan cara yang nyaman, efektif, dan efisien. Inilah penjelasannya.

1. Cara Membuat Kartu Debit di Kantor Cabang

Pertama, kamu bisa mendatangi kantor cabang Bank Mandiri yang ada di sekitar tempat tinggal atau kantor dan segera mendapatkan kartu debit prioritas atau jenis lainnya. Untuk membuatnya, silakan kamu persiapkan beberapa dokumen penting, seperti KTP atau kartu identitas lainnya. Kemudian, kamu bisa menunggu nomor antrean dan mengikuti proses pembuatan kartunya berdasarkan jenis yang sudah dipilih.

2. Secara Online

Kalau kamu tidak sempat/tidak bisa datang ke kantor cabang Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia, kamu pun bisa membuat kartu debitnya secara online. Cara yang satu ini pun memang praktis dan tanpa ribet. Dalam hal ini, kamu bisa mengunjungi website Mandiri atau langsung klik https://bankmandiri.co.id/web/guest/mandiri-debit lalu scan barcode yang tersedia.

Sekian ulasan tentang kartu debit Mandiri yang perlu kamu ketahui. Cobain yuk produknya sekarang juga!

Baca juga: Review Tabungan Rencana Mandiri [Mandiri Tabungan Rencana]

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

 

Penulis: Boy Riza Utama

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU