27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Kejutan Dunia Investasi Fintech di Indonesia Tembus Rp 12 Triliun

JAKARTA, duniafintech.com – Dunia investasi Fintech Indonesia memang tengah naik daun. Buktinya, nilai investasi Fintech di Indonesia sungguh membuat kejutan. Sepanjang tahun 2021 lalu, investasi di industri teknologi finansial (financial technology/fintech) di Indonesia menembus angka US$904 juta atau kurang lebih Rp12,94 triliun (asumsi kurs Rp14.316 per dolar USD).

Diketahui, nilai yang mengejutkan itu setara 23% dari akumulasi investasi pada industri fintech di Asia Tenggara. Menurut Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Rudiantara, industri fintech di Indonesia sudah berkembang cukup pesat.

Tak ayal, kata dia, hal tersebut pula yang membuatnya berhasil menarik minat banyak investor.

“Secara akumulatif, jumlah investasi pada industri fintech di Indonesia mencapai US$904 juta atau 23% dari total akumulasi investasi pada industri fintech di Asia Tenggara tahun 2021,” kata Rudiantara melalui keterangan tertulis, seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (31/3/2022).

Di samping menunjukkan signifikansi industri fintech di dunia investasi, data statistik pun menunjukkan peran fintech yang kian signifikan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.

Oleh sebab itu, Rudiantara pun berharap agar porsi 23% ini dapat terus ditingkatkan, mengingat Indonesia merepresentasikan 40% populasi di Asia Tenggara. Selain itu, peningkatan pun diharapkan berkembang, baik dari aspek jumlah perusahaan hingga dampak yang dihasilkan.

Dikatakan Rudiantara lagi, terdapat sejumlah catatan atas perkembangan fintech sepanjang 2021. Di antara catatan itu adalah nilai transaksi uang elektronik yang meningkat hampir 60% secara year on year (yoy) menjadi Rp35 triliun pada akhir 2021.

Kemudian, adopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pun telah melampaui target 12 juta merchant sebelum akhir 2021—sebagai upaya bersama mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Berikutnya, sambung Rudiantara, penyaluran pinjaman lewat fintech P2P lending sudah merambah lebih dari 13 juta rekening peminjam dengan nilai Rp13,6 triliun per Desember 2021.

Lebih jauh, kata dia lagi, fintech pun ikut dalam mendorong banyak anak muda menjadi investor di pasar modal dan perdagangan aset digital belakangan semakin bergulir.

“Kemudian, model bisnis fintech juga berkembang seperti credit scoring, aggregator, financial planner, insurtech, juga securities crowdfunding, itu sudah mulai meningkat,” tuturnya.

 

Penulis: Boy Riza Utama

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU