duniafintech.com – Ramadhan telah berjalan tiga hari. Dan banyak orang, kota, atau negara tertentu yang menyambut Ramadhan dengan caranya yang berbeda-beda. Seperti pulang ke kampung halaman dan rela berdesakan di angkutan umum demi bisa menikmati Ramadhan bersama keluarga, adanya perayaan Dugderan di Semarang sebagai tradisi unik menyambut Ramadhan, tak ketinggalan pula kemeriahan menyambut Ramadhan diselenggarakan di negara Arab Saudi, Jeddah. Di mana kegiatan itu dinobatkan sebagai acara menyambut Ramadhan yang berkonsep hiburan paling inovatif di negaranya.
Sebagaimana dilansir dari teknologi.news.viva.co.id, Layanan Umum Hiburan Arab Saudi (The General Authority fo Entertainment/GEA), telah menerbangkan sebanyak 300 unit pesawat tanpa awak yang dikenal dengan sebutan Drone, dengan dilengkapi oleh cahaya lampu di langit Jeddah. Mengagumkan sekaligus menghibur bukan?
Kegiatan itu tepatnya digelar pada hari Sabtu malam, 27 Mei lalu, di mana pada tanggal itu telah ditetapkan secara resmi sebagai 1 Ramadhan 1438 Hijriah. Menariknya, dalam pertunjukkan itu, Drone terbang ke langit dengan membentuk tulisan “Ramadhan” dalam bahasa Arab, kemudian disertai oleh lambang otoritas yang ditampilkan dengan variasi warna.
Seperti dikutip dari situs arabnews.com, juru bicara GEA mengemukakan bahwa:
Kami menampilkan pertunjukkan cahaya yang melayang di atas langit Jeddah, yang berlangsung selama lebih dari empat menit pada hari pertama di bulan Ramadhan sebagai sarana untuk memberi selamat kepada penduduk kota dengan cara yang paling inovatif dan menarik. Ide mutakhir ini dibuat untuk ditampilkan agar bisa dilihat semua orang, teknik yang belum pernah dilihat orang sebelumnya di wilayah MENA, menyalakan drone yang menempa karya-karya indah yang tinggi di atas agar bisa dilihat semua orang.”
Mengenal Drone
Meskipun telah banyak orang yang mengenal Drone dari berbagai usia, namun mungkin saja masih ada yang belum mengetahui apa itu Drone. Bersumber dari gdroneview.com, dituliskan bahwa secara umum, Drone merupakan salah satu teknologi canggih yang berupa kendaraan udara, yang bentuknya menyerupai pesawat terbang atau helikopter. Drone dapat dioperasikan tanpa dikendarai oleh awak atau pilot. Jika pesawat terbang di kendarai oleh pilot yang berada di dalam kabin maka drone ini memiliki pilot yang tetap tinggal di daratan dan hanya memanfaatkan fasilitas seperti remote control untuk dapat mengontrol terbang Drone di udara. Oleh sebab itu banyak anggota militer yang memanfaatkan alat canggih ini untuk dapat menyelesaikan berbagai macam misi yang mempunyai resiko tinggi untuk pesawat yang dikendarai oleh pilot.
Di Indonesia sendiri, Purnomo Sugwan, salah satu anggota sebuah komunitas Drone di Indonesia, dan member dari Skygrapher, sebuah komunitas yang berisi bagi para fotografer, videografer, dan para traveler Indonesia, yang mendedikasikan karya-karya mereka untuk mempopulerkan keindahan alam nusantara. Ia mengemukakan bahwa:
Telah muncul beberapa komunitas penggila Drone, yang masing-masing memiliki fokus yang berbeda. Seperti Skygrapher yang berpusat pada kegiatan videografi, IDRF bagi yang suka racing, Xiro Drone Indonesia yang menyajikan brand-brand ternama dari produk Drone dan serial photography dengan berbagai seri unggulan. Di mana acara komunitas-komunitas tersebut biasanya lebih aktif dilakukan melalui media sosial dan grup whatsapp atau telegram. Topik yang dibahas beragam, seperti mengupas kendala dan masalah yang ada terkait Drone, disertai solusinya. Kemudian diskusi tentang fitur dan sparepart Drone, gosip seputar teknologi baru, hingga acara untuk terbang bareng dengan Drone.”
Seru dan menyenangkan bukan?
Written by: Sintha Rosse
