25 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Keuangan Menipis Saat #DiRumahAja? Simak Hal Berikut!

duniafintech.com – Semenjak hadirnya virus Covid-19 di tengah-tengah kita pada awal Maret lalu, sudah banyak sekali dampaknya pada sektor perekonomian Indonesia. Keuangan menipis saat #dirumahaja pun dirasakan para pekerja. Data Kemenaker mencatat jumlah pekerja formal yang terkena PHK sebanyak 212.394, sedangkan yang dirumahkan dengan status digaji sebagian ataupun tidak digaji sama sekali telah mencapai 1.205.191 pekerja. 

Menyadari hal tersebut OY! Indonesia, aplikasi pintar untuk solusi finansial dari Indonesia, menghadirkan solusi keuangan menipis saat #dirumahaja agar tidak terjadi pada Anda.

CEO OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus mengatakan “Salah satu pengeluaran sehari-hari yang dapat ditekan misalnya biaya transfer antar bank atau top up e-wallet, bayangkan jika sehari bertransaksi hingga 5 kali dan per transaksi dikenakan biaya hingga Rp6.500 berapa banyak pemborosan yang terjadi? Apalagi kita akan sering melakukan pembelian online dan perlu melakukan top-up e-wallet atau e-money. OY! hadir untuk lebih membantu masyarakat dengan fitur transaksi antar bank dan top up yang bebas biaya admin agar pengeluaran menjadi lebih efisien.” lanjut Jesayas.

Baca juga :

OY! juga memudahkan pengguna untuk memantau pengeluaran dan pemasukan dari rekeningnya agar keuangan menipis saat #dirumahaja tidak terjadi melalui fitur pintar Personal Financial Management (PFM). Bahkan para pengguna aplikasi OY! dapat melihat kemana uang mereka dikeluarkan sesuai dengan kategori peruntukannya, seperti; apakah ke kebutuhan makanan, belanja e-commerce, dan sebagainya

Di masa pandemi seperti ini, tentu tetap ada kebutuhan transfer uang dengan jumlah yang besar di masyarakat, seperti  membayar cicilan mobil, DP rumah, bayar sewa rumah, dan lainnya. Karena di masa wabah yang mengharuskan physical distancing sebaiknya masyarakat menghindari fasilitas umum seperti Bank atau setor tunai di ATM dan menggunakan fasilitas #BankingFromHome.

Karena itu, OY! Indonesia telah menaikkan limit transfer menjadi IDR 400 juta sehari untuk setiap pengguna yang membutuhkan transaksi yang lebih banyak dalam jumlah yang lebih besar, sehingga masyarakat dapat melakukan #BankingFromHome tanpa harus ke fasilitas umum seperti ATM atau Bank. Jadi, Anda pun tidak perlu khawatir keuangan menipis saat #dirumahaja, sigap atur keuangan Anda!

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU