duniafintech.com – Kik berhasil membuat lompatan besar tahun lalu setelah ICO yang mereka laksanakan mendulang dana sebanyak $ 100 juta. Saat ini perusahaan telah merilis produk beta pertamanya yang terkait dengan token Kin-nya.
Disebut Kinit, Kik menciptakan produk berupa dompet sederhana yang memungkinkan pengguna mendapatkan, menyimpan, dan menghabiskan tokennya.
“Kinit adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk menghasilkan Kin, sebuah cryptocurrency baru yang dibuat untuk kehidupan digital Anda. Earning Kin sama seperti bermain game, hanya lebih baik, karena Anda mendapatkan imbalan karena menyelesaikan kegiatan sehari-hari yang menyenangkan seperti survei, kuis, video interaktif, dan lainnya,” demikian bunyi yang tertulis pada halaman deskripsi di Google Play Store. Anda dapat mengunduh aplikasi untuk Android di sini.
Keunikan Token Kin
Token Kin unik karena beberapa alasan. Pertama Kin bukan token ERC-20 tradisional tapi sebaliknya menggunakan Ethereum untuk likuiditas dan pada jaringan Stellar untuk meningkatkan kecepatan transaksi. Lebih jauh, perusahaan menghabiskan banyak uang – sekitar $ 3 juta – untuk membuat pengembang mengembangkan token melalui situs KinEcosystem-nya. Aplikasi Kinit adalah upaya pertama untuk menarik pengguna normal untuk mengadopsi alat ini.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan beberapa dolar per hari dan kemudian menukarkan dolar itu untuk kartu hadiah dan fasilitas. Menurut CCN, Kik telah menciptakan produk tanpa model bisnis dan sebaliknya hanya ingin mendorong adopsi token melalui hadiah.
“Kinit adalah aplikasi pertama yang tersedia untuk publik yang didedikasikan untuk Kin. Tujuan kami dengan Kinit adalah untuk membuat Kin lebih banyak berada di tangan konsumen. Ini adalah langkah besar untuk membuat kripto benar-benar ramah konsumen melalui pengalaman yang menyenangkan dan menarik, dan kami berencana untuk belajar dan mengembangkannya lagi berdasarkan perilaku pengguna dunia nyata. Kami senang mendapatkan lebih banyak lagi orang yang menghasilkan dan membelanjakan Kin – semuanya menggunakan Kin Blockchain,” tulis Rod McLeod, Wakil Direktur Komunikasi Kik. Aplikasi saat ini meminta Anda untuk menyelesaikan survei untuk mendapatkan diskon dan kode kartu hadiah untuk produk.
Baca juga: GCOX Kini Gandeng Musisi Terkenal Dunia, Jason Derulo
Dengan munculnya ICO tanpa produk, jelas bahwa Kik memiliki ide yang tepat. Dengan mendorong penggunaan, mereka menaikkan harga dan kecepatan token dan dengan meluncurkan versi beta umum penuh imej imut dan teks mereka mampu menghindari pertanyaan sulit tentang adopsi pengembang hingga jauh ke masa depan.
Source: techcrunch.com
Written by: Dita Safitri
