duniafintech.com – Pengembang fintech peer to peer lending, KoinWorks berencana untuk melakukan transaksi pinjaman senilai Rp23 triliun di tahun 2019. Tercatat perusahaan tersebut telah menyalurkan pinjaman dengan median Rp230 miliar per bulannya.
Chief Marketing Officer KoinWorks, Jonathan Bryan menjelaskan capaian tersebut telah meningkat 100% dari tahun sebelumnya. Pada pertumbuhan yang pesat tersebut, pihaknya berkomitmen untuk terus menekan pinjaman non-perform dibawah 1%.
Dalam menekan terjadinya kredit macet, perusahaan teknologi keuangan ini akan bekerja sama dengan beberapa pengembang fintech seperti Point of Sales dan e-commerce. Jonathan juga mengklaim, sebanyak 370 ribu pengguna telah menggunakan jasa perusahaannya. Ada pun para pengguna tersebut merupakan debitur serta lender. Jumlah tersebut dinilai mengalami peningkatan mencapai 40%.
Baca juga:
- Fintech Amartha Tercatat Salurkan Dana Senilai Rp 1,44 Triliun Per Oktober
- Kondisi Politik Berperan bagi Asuransi? Simak untuk Para Pelaku Insurtech!
- DANA Gandeng JNE untuk Mudahkan Pembayaran Non Tunai di Sektor Logistik
KoinWorks Sasar Pelaku UKM
KoinWorks juga menyasar para pengusaha level UKM dengan program KoinBisnis. Diketahui sebanyak 30% peminjam kembali melakukan pinjaman dengan melunasi pinjaman pertamanya terlebih dahulu. Ada pun pengusaha tersebut bergerak di bidang tekstil, makanan dan sektor impor-ekspor.
-Fauzan-
