29.7 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Komunal: Tempat Pinjam Uang bagi Karyawan dan UKM

Komunal adalah perusahaan berbasis teknologi finansial atau fintech yang menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) di Indonesia demi mendukung dan menciptakan hubungan antara usaha kecil menengah (UKM) yang berpotensi dengan pemberi dana untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Perusahaan ini menyediakan platform pinjaman online lewat situs website resminya dan aplikasi mobile untuk mengajukan pinjaman dan memberikan pembiayaan modal. Di sana, para pemberi modal dapat melihat proyek pinjaman dari UKM yang telah diseleksi secara ketat. Sedangkan para peminjam dapat membuat proyek untuk mengajukan pembiayaan usahanya.

Menariknya, platform ini memiliki fitur Auto Lending, yaitu fitur yang mempermudah pengguna untuk memaksimalkan dana sesuai bunga, tenor, dan rating kredit yang diinginkan.

Pemberi pinjaman yang ingin menggunakan fitur pendanaan otomatis ini harus bersedia memberikan kuasa kepada platform untuk menyerahkan proses pendanaan secara otomatis. Caranya, dengan menekan tombol subscribe yang tersedia di fitur ini.

Nah, apabila ingin berhenti menggunakan pendanaan otomatis, pemberi pinjaman hanya perlu melakukan unsubscribe fitur auto lending.

Cara Menjadi Pemberi Pinjaman di Komunal

Untuk menjadi pemberi pinjaman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Beberapa syarat tersebut adalah pengguna merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun dan punya kartu tanda penduduk (KTP), atau badan hukum yang berdiri di Indonesia, atau warga negara asing dan badan hukum asing yang mendapat persetujuan dari platform.

Berikut langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran di website atau aplikasinya.

  1. Buka website atau aplikasi Komunal, kemudian klik “Masuk”, dan klik “Daftar sebagai pemberi pinjaman”. Pengguna harus mengisi semua informasi dan menyediakan semua dokumen yang diperlukan.
  2. Setelah itu, platform akan mengirimkan verifikasi melalui e mail. Cek e mail dan klik pada link verifikasi yang dikirimkan oleh platform.
  3. Setelah akun diverifikasi, pengguna dapat melakukan log in kembali dan membaca perjanjian pemberi pinjaman, kemudian klik menyetujuinya.
  4. Setelah menyetujui perjanjian pemberi pinjaman, maka akun pemberi pinjaman pun akan langsung aktif dan bisa memulai mendanai proyek yang ada di platform, dengan nominal mulai dari Rp 200 ribu.

Nah, setelah pendaftaran selesai, pengguna akan diberikan virtual account CIMB Niaga dan BCA yang nantinya akan digunakan untuk transaksi pendanaan, apabila pemberi pinjaman ingin membiayai suatu proyek yang terdapat di platform.

Pemberi pinjaman dapat mendanai dengan nominal mulai dari Rp 200 ribu pada setiap proyek yang ada. Platform ini memberikan saran untuk melakukan diversifikasi pembiayaan ke banyak proyek yang terdapat di platform untuk mencegah risiko gagal bayar pada penerima pinjaman.

Cara Menjadi Peminjam Dana

Sebagai informasi, pinjaman komunal adalah pinjaman yang disediakan untuk kebutuhan modal usaha kecil dan kebutuhan khusus karyawan. Untuk nilai pinjaman, platform ini menyediakan pinjaman mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar dengan tenor waktu selama 1 hingga 12 bulan. Peminjam dana dapat membayar tagihan dengan cara cicilan bulanan atau dengan bullet atau seluruhnya di akhir tenor pinjaman.

Untuk menjadi peminjam dana di platform ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peminjam dana, apa saja itu? Berikut ini persyaratannya.

  1. Peminjam dana merupakan karyawan individu di suatu perusahaan yang telah berafiliasi dengan platform;
  2. Peminjam dana merupakan pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) yang telah mengoperasikan usahanya dengan waktu minimal 1 tahun lamanya.

Untuk mendaftar menjadi peminjam dana, ada beberapa dokumen utama yang diminta oleh platform pinjaman online ini, yaitu sebagai berikut.

  1. Memberikan identitas dan dokumen pribadi seperti KTP dan KK Peminjam
  2. Memberikan akta Perusahaan apabila peminjam mengajukan sebagai badan usaha
  3. Memberikan NPWP, SIUP, NIB, Domisili Perusahaan
  4. Memberikan mutasi rekening bank selama 3 bulan terakhir
  5. Memberikan Laporan Keuangan dalam 1-2 tahun terakhir untuk UKM
  6. Memberikan dokumentasi jaminan jika disertakan
  7. Memberikan dokumentasi lain yang diperlukan dan dibutuhkan jika disertakan

Nah, bagi para pengguna yang ingin menggunakan platform ini untuk kebutuhannya dalam usaha atau konsumsi pribadi karyawan, pinjaman di platform ini bisa dilakukan tanpa jaminan apabila nominal yang diinginkan tidak sampai Rp 500 juta. Akan tetapi, jika peminjam dana ingin mengajukan pinjaman di atas nilai Rp 500 juta, maka peminjam harus menyertakan suatu jaminan.

Pihak platform menerima beberapa bentuk jaminan seperti BPKB mobil, tanah dan properti, sertifikat rumah, invoice financing, hingga garansi dari pihak terkait yang punya kredibilitas terpercaya. Jaminan inilah yang akan disimpan di rekanan platform untuk memastikan keamanan setiap transaksi, agar risiko-risiko seperti gagal atau telat bayar pun dapat terhindarkan.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE