duniafintech.com – Tim hoki es Amerika Serikat LA Kings telah meluncurkan alat berbasis blockchain untuk melacak keaslian barang dagangan, eksekutif dikonfirmasi dalam siaran pers pada 20 Februari.
Sebuah kemitraan dengan startup augmented reality (AR) Pro Exp Media, Aplikasi Autentikasi AR menyediakan cara bagi penggemar yang membeli berbagai item untuk mengetahui bahwa produk mereka asli.
Rilis itu tidak mengungkapkan cara kerja teknis dari aplikasi tersebut, tetapi mengatakan itu bergantung pada berbagai tes dan akan menolak barang dagangan jika tidak lulus semuanya.
“LA Kings bangga akan inovasi dan dorongan untuk menjadi yang pertama di pasar terkait dengan strategi digital kami,” kata wakil presiden senior Kings untuk pengembangan bisnis dan strategi merek, Jonathan Lowe.
Platform ini menandai keberangkatan baru untuk industri olahraga liga utama AS tentang blockchain. Berbagai entitas telah berupaya memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan hasil yang berbeda, tetapi sejauh ini upaya mereka untuk menargetkan barang dagangan tampak unik.
Diumumkan oleh LA Kings, aplikasi ini menggunakan augmented reality (AR) untuk dapat mengenali barang asli yang terdaftar versus barang palsu atau tidak terdaftar dan mungkin dicuri, menurut situs web resmi tim. Blockchain digunakan untuk memastikan “integritas dan keamanan” data kepemilikan.
Lowe menambahkan:
“Pemanfaatan AR dan Blockchain ini dalam ranah memorabilia olahraga benar-benar yang pertama dari jenisnya tetapi – yang lebih penting – juga menambahkan lapisan tambahan otentikasi dan keamanan bagi banyak penggemar yang telah menjadi pelanggan produk Game-Used kami.”
Jika produk terbukti asli, aplikasi memutar pesan video eksklusif dari anggota LA Kings, termasuk presiden dan Hoki “Hall of Famer” Luc Robitaille atau manajer peralatan kepala Darren Granger.
Setelah pelanggan mengunduh aplikasi, mereka harus terlebih dahulu memverifikasi identitas mereka, setelah itu mereka dapat memindai stiker sertifikat keaslian (CoA) produk menggunakan smartphone mereka. Dari keterangan juga mengatakan bahwa pelanggan masih akan menerima sertifikat hard copy bahkan jika menggunakan aplikasi, dan juga dapat mentransfer kepemilikan barang dagangan dengan aplikasi.
Tidak seperti beberapa klub lain di seluruh dunia, tidak disebutkan fitur tambahan berbasis blockchain yang muncul untuk penggemar, seperti token yang dipesan lebih dahulu. Contohnya seperti yang yang beredar tahun lalu, tim baseball lokal Los Angeles Dodgers telah meluncurkan token koleksi di Ethereum (ETH). Langkah ini pun diikuti oleh pengumuman serupa dari klub sepak bola Eropa Paris Saint-Germain dan Juventus.
