Banyak orang terjebak hutang pinjaman online. Namun, Ada kok cara lunasi hutang pinjaman online yang harus kamu ketahui.
Pinjaman online tengah menjadi tren di masyarakat. Pengajuan dengan proses yang singkat menjadikan platform ini banyak dicari masyarakat. Cukup dengan KTP dan beberapa dokumen saja, dana bisa langsung cair.
Sebelum kamu mengajukan pinjaman online, selalu pastikan platform nya legal di OJK. Sampai saat ini, fintech yang terdaftar dan diawasi OJK ada 148 perusahaan. Jadi hati-hati kalau ada tawaran pinjaman cepat kilat tanpa syarat. Bukannya untung malah buntung akibat ulah dari pinjol abal-abal.
Bagi kamu yang sudah terlanjur terjerumus pinjaman online dengan bunga tinggi, jangan khawatir. Inilah beberapa cara lunasi hutang pinjaman online.
1. Jangan Menghindar, Cari Cara Lunasi Hutang
Keputusan untuk lari dari hutang tidak akan menyelesaikan masalah. Tunjukan itikad baik bahwa kamu akan melunasi hutang-hutang tersebut. Jika menghindar, kemungkinan kamu akan masuk kedalam daftar hitam Bank Indonesia.
Hadapi dan berfikir secara dingin. Jangan sampai kamu malah kesulitan untuk mendapatkan akses finansial lainnya. Komunikasikan secara baik-baik dengan pihak pemberi pinjaman.
Baca Juga: 5 Smartphone yang akan Launching di 2021, yang Mana Incaran Kamu?
2. Ajukan Keringanan Pinjaman, agar Hutang Bisa Lunas Lebih Mudah
Melunasi hutang pinjaman online yang selanjutnya dengan mengajukan restrukturisasi atau keringanan. Proses restrukturisasi adalah dengan meminta untuk memperpanjang masa angsuran.
Selain itu, kamu juga bisa mengajukan penurunan bunga yang sudah ditetapkan oleh pihak penyedia pinjaman.
3. Hindari Refinancing
Refinancing bisa dikatakan sebagai pengajuan pinjaman baru untuk melunasi hutang sebelumnya. Kegiatan berguna ketika kita dalam kondisi panik karena tidak dapat membayar hutang.
Istilah ini sering disebut dengan gali lobang tutup lobang. Padahal refinancing secara tidak langsung akan semakin menjebakmu dalam jeratan hutang.
4. Hitung Aset yang Dimiliki
Lakukan pendataan terhadap aset yang kamu miliki. Kemudian hitung semua nilainya, dari mulai rumah, gadget, kendaraan, emas, dan simpanan lainnya. Pertimbangkan untuk menjual atau menggadaikan aset yang kamu miliki.
Jika asetmu tidak dapat menutupi semua hutangnya, tidak apa-apa. Setidaknya kamu menunjukan itikad baik untuk melunasi hutang-hutang mu.
Baca Juga: Apa itu Crowdfunding? Baca Lebih Lengkap Mengenai Pengertiannya
5. Komunikasi dengan Keluarga
Keluarga harus menjadi yang pertama kamu komunikasikan tentang hutang-hutangmu. Karena keluarga pasti akan menjadi pihak yang terseret. Jika kamu menyembunyikannya, justru akan menimbulkan masalah baru.
Oleh karena itu, segera berkomunikasi dengan keluarga. siapa tahu malah ada solusi untuk hutang kamu. Dukungan moral dari keluarga akan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental kamu agar bersemangat melunasi hutang.
6. Mencari Penghasilan Tambahan
Cari penghasilan tambahan diluar pendapatan rutin kamu. Manfaatkan hobi dan kemampuan yang bisa kamu lakukan. Misalnya, jika kamu hobi memasak, kamu bisa berjualan makanan, membuka catering, atau jadi reseller.
Kamu juga bisa memanfaatkan hobi foto kamu untuk menjadi fotografer atau menjual hasil foto kamu di online. Selain itu, berbisnis online atau menjual baju-baju yang sudah tidak kamu pakai lagi bisa jadi salah satunya.
7. Manfaatkan Pinjaman Lunak
Memanfaatkan pinjaman lunak adalah cara terakhir yang bisa kamu lakukan. Pinjaman ini berupa pinjaman tanpa bunga. Kamu bisa mendapatkan di tempat kerja, atau pinjaman dari teman.
Jika kamu tidak nyaman, kamu bisa meminjam dari sanak saudara. Namun, kamu harus mengembalikan sesuai janji. Jika mengingkari, tentu saja hubungan keluarga akan menjadi rusak.
Baca Juga: Selain Tesla, Microstrategy Juga Untung Triliunan Rupiah Setelah Membeli Bitcoin
Setelah kamu mengetahui cara melunasi hutang, lakukan sekarang juga. Jangan menunda hutang yang dimiliki. Akibatnya bunga serta denda yang jatuh akan semakin membesar.