26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Lebih dari 170.000 Jamaah Haji Tiba di Madinah, Dari Indonesia Paling Banyak

JAKARTA, duniafintech.com – Otoritas berwenang Arab Saudi menyatakan total 172.562 jamaah haji dari seluruh dunia telah tiba di kota Madinah jelang ibadah haji tahun ini. Demikian laporan kantor berita Arab Saudi, SPA, Selasa (21/6/2022) kemarin. 

Statistik kedatangan dan keberangkatan jemaah haji di Madinah yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menunjukkan bahwa 156.828 jemaah telah tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah sejak menerima haji pertama.

Sedangkan pusat imigrasi darat menerima 13.097 jamaah haji tiba di Madinah itu melalui jalur perbatasan darat. 

Statistik tersebut juga mengungkapkan warga negara jemaah haji yang tinggal di Madinah, menunjukkan bahwa jemaah haji Indonesia adalah jamaah internasional dengan proporsi tertinggi (24.478), diikuti oleh jamaah dari India, Bangladesh, Irak, dan Iran. 

Statistik juga menunjukkan bahwa 76.955 peziarah meninggalkan Madinah selama beberapa hari terakhir dalam perjalanan mereka ke tempat-tempat suci di Mekkah seperti dikutip dari Al Arabiya. 

Awal bulan ini, Arab Saudi menyambut jamaah haji asing pertama sejak sebelum pandemi virus Corona, yang mendorong pihak berwenang untuk secara tajam membatasi ibadah tahunan sesuai dengan pedoman kesehatan global. 

“Hari ini kami menerima rombongan pertama jemaah haji tahun ini dari Indonesia, dan penerbangan akan dilanjutkan dari Malaysia dan India,” kata Mohammed al-Bijawi dari Kementerian Haji negara itu kepada saluran al-Ekhbariya saat itu. 

“Hari ini kami senang menerima tamu-tamu Allah dari luar Kerajaan, setelah dua tahun terhenti karena pandemi,” tambahnya.

Baca jugaSesuai Standar Kemenag, Inilah Daftar Biaya Umroh 2022 Terbaru

Ia menggambarkan Arab Saudi “sepenuhnya siap” untuk mengakomodasi mereka. Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, haji harus dilakukan oleh semua Muslim yang memiliki kemampuan setidaknya sekali dalam hidup mereka. 

Melansir Sindonews.com, pada 2019 tercatat sekitar 2,5 juta orang menunaikan ibadah haji. Tetapi setelah dimulainya pandemi pada tahun 2020, pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengizinkan 1.000 jamaah untuk ambil bagian. 

Tahun berikutnya, Arab Saudi meningkatkan total menjadi 60.000 warga Arab Saudi yang divaksinasi lengkap dan penduduk yang dipilih melalui undian. Pada bulan April, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan akan mengizinkan satu juta umat Muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini, yang akan berlangsung pada bulan Juli. 

Haji sendiri terdiri dari serangkaian ritual keagamaan yang diselesaikan selama lima hari di kota paling suci umat Islam, Mekkah, dan daerah sekitarnya di barat Arab Saudi. 

Kementerian Haji Arab Saudi menyatakan bahwa ibadah haji tahun ini akan dibatasi untuk Muslim yang telah divaksinasi di bawah usia 65 tahun. Mereka yang datang dari luar Arab Saudi, yang harus mengajukan visa haji, diharuskan menyerahkan hasil PCR negatif COVID-19 dari tes yang diambil dalam waktu 72 jam perjalanan.

Baca jugaDaftar Mobil SUV Terbaik saat Ini & Harganya

Baca jugaRincian Lengkap Biaya Haji 2022 dan Persyaratannya

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU