DuniaFintech.com – Layanan sistem pembayaran syariah LinkAja bersama dengan berbagai lintas sektor menandatangani komitmen kolaborasi dalam mendukung implementasi transaksi elektronik syariah sebagai wujud dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai.
Bersamaan dengan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, penandatanganan komitmen diselenggarakan bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta menghadirkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H Ma’ruf Amin.
Kegiatan ini merupakan wujud layanan syariah LinkAja dan KNEKS dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang lebih inklusif. Sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks literasi keuangan syariah nasional di Indonesia pada tahun 2019 baru mencapai 8,93%, sedangkan indeks inklusi keuangan syariah nasional pada tahun yang sama baru mencapai 9,1%.
Ma’ruf Amin menilai kegiatan ini menjadi momentum untuk memanfaatkan potensi corak ekonomi dan keuangan di Indonesia. Ia menilai rendahnya pengetahuan dan akses akan produk dan layanan keuangan berprinsip syariah sebagai tantangan dan kesempatan yang potensial.
“Ekonomi dan keuangan Syariah di tanah air yang berpotensi untuk menjadikannya sebagai pusat ekonomi
Syariah dunia,”
Baca juga:
- KoinBond jadi Fitur KoinWorks Beli Surat Hutang Negara Lewat Fintech
- PANDI Meeting 11 : Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Transformasi Digital Indonesia
- Zooko Wilcox-O’Hearn, Dropout Kuliah dan Jejaknya di Bidang Kripto Aset
Layanan Syariah LinkAja Gandeng Berbagai Pelaku Industri
Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan sosialisasi industri keuangan syariah merupakan tangung jawab berbagai pihak industri terkait.
Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan merupakan langkah yang tepat. Haryati pun mengapresiasi upaya pihaknya dalam menggandeng berbagai lintas sektor ke dalam ekosistem layanan syariah LinkAja.
“LinkAja berharap ekosistem syariah akan semakin berkembang sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah Indonesia sehingga literasi masyarakat dan inklusi keuangan digital syariah akan meningkat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,”
Layanan Syariah LinkAja telah digunakan melalui ekosistem syariah yang tersedia di 69 Kotamadya dan 273 Kabupaten. Ada pun layanannya mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam.
DuniaFintech/Fauzan
