Saat ini ada banyak pilihan untuk mengajukan pinjaman atau kredit, di antaranya adalah pinjam uang ke bank vs pinjaman online. Dari kedua pinjaman tersebut, mana yang lebih baik?
Artikel ini akan mengulas apa perbedaan, kekurangan, serta keunggulan dari kedua pinjaman tersebut.
Dalam mengajukan pinjaman atau kredit, mungkin kamu sering mengalami perasaan dilemma saat memilih pinjaman yang tepat. Terutama saat ini pinjaman online alias fintech peer to peer (P2P) lending yang berada dalam naungan AFPI sedang melakukan gebrakan.
Kehadiran pinjaman online membuat sektor layanan keuangan semakin luas. Hal ini memberikan opsi baru kepada masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman lebih cepat.
Pinjam Uang ke Bank
Mungkin hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah pernah mengajukan kredit atau pinjaman ke bank. Melakukan peminjaman uang ke bank biasanya dilakukan untuk bisnis, membangun rumah, atau membeli keperluan lainnya.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari pinjaman bank, yaitu sebagai berikut.
Keunggulan Pinjaman ke Bank
1. Pinjaman yang bank sediakan biasanya tidak memberikan bunga yang tinggi, dan biasanya tingkat suku bunga yang bank tetapkan untuk peminjaman dana lebih rendah daripada pinjaman online. Hal ini karena bank wajib mengikuti suku bunga yang telah bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia, tetapkan.
2. Meminjam dana ke bank memiliki risiko yang kecil, karena kegiatan ini sudah dapat pengawasan dari pemerintah. Karena itu, risiko penipuan atas pinjaman juga sangat kecil.
3. Jangan waktu atau tenor yang bank berikan juga sangat fleksibel. Sehingga, kamu yang ingin melakukan peminjaman dapat mendiskusikan hal ini kepada pihak bank.
Kekurangan Pinjaman Bank
1. Bagi kamu yang memiliki histori kredit macet, maka akan sulit bagi bank meloloskan pinjaman yang kamu lakukan. Hal ini untuk mengantisipasi keterlambatan pembayaran ke depannya. Nah, karena itu, mulailah untuk lebih bertanggung jawab dalam melakukan pinjaman jika kamu ingin meminjam ke bank.
2. Mengajukan pinjaman dana atau kredit ke bank membutuhkan syarat yang banyak. Kamu harus lebih dulu menyiapkan dokumen-dokumen terkait identitas diri, buku tabungan, akta nikah, slip gaji, dan lainnya sebelum mengajukan pinjaman.
Pinjaman Online (Pinjol)
Masuk ke penjelasan pinjaman online atau pinjol. Pinjaman ini kini sedang ramai digunakan oleh masyarakat. Hal ini karena proses pengajuan yang lebih mudah dan bisa terakses via telepon atau gadget saja. Apa saja keunggulan dan kekurangan dari pinjaman online? Berikut penjelasannya.
Kelebihan Pinjaman Online
1. Proses pengajuan pinjaman online tergolong lebih mudah daripada pinjaman ke bank. Sebab, kamu tidak perlu lagi repot-repot mendatangi bank. Hanya melalui telepon pintar saja, kamu bisa melakukan pinjaman langsung dengan mengunduh aplikasi atau mengunjungi website penyedia layanan.
Untuk mendaftar, nasabah cukup menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan lainnya. Setelah itu data kamu akan menunggu verifikasi dari tim penyedia pinjaman online.
2. Dana yang kamu pinjam melalui pinjaman online biasanya lebih cepat cair daripada pinjaman bank. Bahkan, jika data-data pribadi kamu baik, dan kamu tidak memiliki history yang buruk, bisa saja pinjaman yang kamu ajukan akan masuk ke rekening hanya dalam hitungan jam!
Kekurangan Pinjaman Online
1. Kekurangan dari pinjaman online salah satunya adalah masih rentan terhadap penipuan. Biasanya, hal ini karena pengguna tidak mendapatkan literasi yang benar. Sehingga banyak pengguna yang tidak mengecek latar belakang jasa pelayanan yang dia gunakan.
2. Pinjaman online juga menerapkan sistem bunga yang cukup tinggi, yaitu sistem bunga harian. Jika kamu mengambil masa tenor pembayaran yang lama, maka nilai bunga yang akan kamu tanggung cukup besar.
Pinjamlah yang Sesuai dengan Kebutuhan
Nah itulah keunggulan dan kekurangan dari masing-masing pinjaman. Kedua jasa peminjaman tersebut tentunya sama-sama punya keunggulan dan kekurangan, tinggal bagaimana kamu menentukan pinjaman yang cocok untuk kamu gunakan.
Tentu saja, semuanya kembali kepada masing-masing nasabah. Sebab ada juga kok yang hingga saat ini masih suka menggunakan jasa pelayanan dari bank konvensional, meski sekelilingnya sudah memakai pinjaman online.
Jika kamu ingin mengambil kredit jangka panjang dan tidak ingin terkena bunga yang besar, maka pinjaman bank kamu pilih sebagai opsi. Kemudian, jika kamu ingin mendapat dana segar dalam waktu cepat, mungkin pinjaman online adalah jawaban yang kamu cari. Kamu pilih yang mana?
(Kontributor)
Cek daftar pinjaman online P2P Lending di sini.