duniafintech.com –Â Manajemen Gudang merupakan tempat penyimpanan barang atau bahan baku (raw material), barang setengah jadi (work-in-process), atau barang jadi (finished goods). Aktivitas di dalam suatu gudang mencakup penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang atau bahan dari suatu tempat ke tempat berikutnya.
Sistem manajemen gudang yang baik seringkali luput dari perhatian para pelaku bisnis baru. Masalahnya cukup sederhana, membangun sistem manajemen gudang yang baik sering menjadi hal yang ‘menakutkan’ bagi pelaku bisnis pemula, selain masalah keuangan. Padahal, manajemen gudang sangat penting untuk kelangsungan usaha sebab gudang berkaitan langsung dengan penjualan.
Baca juga: https://duniafintech.com/geraiku-toko-kelontong-bertransformasi/
‘Pain’ inilah yang salah satunya coba diselesaikan oleh Anchanto, sebuah startup penyedia software-as-a-service (SaaS) asal Singapura. Anchanto adalah platform yang menghubungkan antara pedagang, pemegang merek, peritel dan layanan pergudangan lebih dari 70 kanal penjualan e-commerce.
Dengan platform itu, pemilik bisnis dapat mengatur berbagai kegiatan operasional bisnis e-commerce. Beberapa di antaranya, seperti manajemen gudang, pengaturan katalog, penetapan harga, penjualan multi kanal, pengaturan logistik serta pengiriman, baik domestik maupun lintas negara.
Platform SaaS Anchanto menghubungkan penjual e-commerce, merek, pengecer, dan penyedia layanan pergudangan dan suplier ke lebih dari 70 saluran penjualan e-commerce. Menggunakan platform Anchanto, bisnis perusahaan dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat mengelola operasi bisnis e-commerce inti, seperti layanan pergudangan, katalog, harga, penjualan multi-saluran, logistik, dan pengiriman lokal hingga lintas negara.
Anchanto juga mengembangkan SelluSeller.com sebagai produk SaaS bagi pedagang dan pemegang merek yang dapat terhubung dengan 50 marketplace di kawasan Asia. Platform itu merupakan perangkat lunak pengelola manajemen pergudangan, pesanan, dan katalog untuk penjual.
Perusahaan tersebut turut menyediakan platform sistem manajemen pergudangan untuk e-commerce, baik itu B2B (Business to Business) hingga B2C (Business to Consumer). Platform tersebut memakai sistem manajemen inventarisasi dan sistem manajemen pesanan yang terintegrasi.
Baca juga: https://duniafintech.com/kebutuhan-hr-terpenuhi-pakai-payrollbozz/
Secara lebih lengkap, manfaat Anchanto adalah:
- Untuk operasi e-commerce B2B & B2C
- Integrasi yang siap digunakan dengan berbagai pasar dan platform e-commerce
- Sistem manajemen inventaris, gudang, pesanan dan pengembalian untuk e-commerce
- Manajemen penggudangan dan penyimpanan yang dibuat khusus untuk e-commerce
- Operasi gudang dengan kemampuan mobile
- Segmentasi inventaris sesuai permintaan klien
- Integrasi dengan alat ERP, keuangan, dan akuntansi, seperti Tally, SAP dan sebagainya
- Pelacakan gudang secara real-time
- IDasbor dan analitik mendalam
- Integrasi dengan kurir lokal dan internasional
- Interoperabilitas label pengiriman multi-pasar
- Pembaruan status pengiriman dan pengantaran (SMS/Telepon)
- Dibuat di Amazon Web Services (AWS) untuk pencadangan cloud yang andal
Anchanto juga telah menancapkan bisnisnya di Indonesia ditahun 2016 lalu dengan menggandeng PT Pos Logistik Indonesia, salah satu anak perusahaan dari PT Pos Indonesia, sebagai mitra bisnis di Indonesia. Anchanto menjadi platform teknologi yang membantu Pos Logistik dalam aktivitas bisnis pengiriman, warehouse, sorting center, dan penguatan armada.
Selain itu, MDI Ventures, salah satu anak usaha Telkom Group baru-baru ini memberikan modal tambahan senilai US$4 juta kepada Anchanto. Perusahaan dapat berkolaborasi langsung dengan unit bisnis Telkom yang berfokus kepada layanan fulfillment berupa logistik, inventarisasi, pengepakan, dan pengiriman barang Depo Logistik Online (Delon) Telkom Indonesia.
Baca juga: https://duniafintech.com/lelah-antre-qiwii-solusinya/
Delon Telkom Indonesia sendiri merupakan unit bisnis platform logistik hasil patungan Telkom Indonesia bersama PT Pos Indonesia (Persero). Unit bisnis logistik Telkom, Metra Logistics, juga memperoleh kemitraan eksklusif dengan Anchanto untuk mempermudah bisnis usaha mikro melakukan pengiriman lintas negara.
Selain Telkom dan Pos Indonesia, Bosnet, Lazada, Luxasia, DKSH, Garnier, L’OREAL, Essilor, 3M, Maybelline dan banyak lagi telah menggunakan sistem Anchanto untuk mengaktifkan kemampuan e-Dagang mereka sendiri, memperluas basis pelanggan mereka ke arah penjual dan pasar online Indonesia.
Source:Â anchanto.com
Written by: Sebastian Atmodjo