27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Mantap, Perusahaan Properti Mulai Terima Bitcoin Sebagai Alat Bayar Jual Beli Apartemen

JAKARTA, duniafintech.com – Salah satu pengembang properti di Brazil, Livecoin secara resmi mengumumkan mereka menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin untuk pembelian apartemen mereka.

Tidak hanya perusahaan properti Livecoin, perusahaan yang sudah melantai di bursa saham negara itu, Gafisa Incorporador e Construtora juga mengumumkan hal serupa meski tak merujuk kepada Bitcoin (BTC) melainkan kripto.

Kripto dipilih sebagai salah satu alat pembayaran karena dianggap mempermudah investor di luar Brazil untuk menanamkan uang mereka. Terlebih, penggunaan aset kripto untuk berkirim dana juga lebih cepat, aman dan murah.

Baca jugaBerapa Penghasilan YouTuber? Simak di Sini Cara Menghitungnya

Melansir Suara.com, CEO Gafisa, Guilherme Augusto Soares Benevides mengatakan, bahwa Bitcoin saat ini tumbuh dengan sangat positif hingga disukai banyak kalangan dan mulai diadaptasi sebagai alat pembayaran.

“Ada kecenderungan alami untuk mendigitalkan pembayaran. Jika kita berhenti berpikir bahwa bank sentral akan meluncurkan real digital pada tahun 2022, kita dapat menyimpulkan bahwa, pada kenyataannya, mata uang digital semakin hadir di dunia,” kata Soares, dalam keterangannya.

Tidak hanya Bitcoin saja, Gafisa juga menerima pembelian menggunakan kripto Ether (ETH), Cardano (ADA), XRP, Polygon (MATIC), Solana (SOL), Tether (UDST) dan masih banyak lagi.

Baca jugaMengenal Bos Terra LUNA, Kripto yang Harganya Anjlok 98 Persen

Soares beranggapan, penggunaan aset kripto sebagai metode pembayaran adalah salah satu bentuk tawaran perusahaan untuk semakin memudahkan para konsumen.

Selain itu, hal ini juga menawarkan pengalaman baru bagi para pengguna baru dalam menggunakan metode pembayaran baru serta pengenalan kripto.

Baca juga: Sepuluh Tahun ke Depan, Satu Miliar Penduduk Bumi Diprediksi Bakal Gunakan Mata Uang Kripto

Meski Brazil tampaknya sangat antusias dalam mengadopsi BTC, namun hingga kini bank sentral negara tersebut masih belum mengakui kripto sebagai alat pembayaran.

Pelaku Bisnis di Singapura Mulai Terima Pembayaranan dengan Kripto

Di sisi lain, erbagai bisnis di Singapura telah menerima pembayaran dengan mata uang kripto atau cryptocurrency. Salah satunya adalah e-retailer peralatan rumah tangga “&glazed”.

Mengutip Channel News Asia (CNA),  &glazed bahkan menerima pembayaran menggunakan mata uang kripto sebelum memiliki opsi pembayaran tanpa uang tunai (cashless) yang sudah biasa ada di toko-toko.

Beberapa jenis cryptocurrency yang diterima untuk pembayaran di toko online mereka sejak awal tahun termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin.

Salah satu pendiri &glazed Lionel Lim membuat keputusan yang tidak biasa itu karena sejumlah alasan, termasuk minatnya pada sektor yang terus berkembang tersebut. Lim berinvestasi dalam cryptocurrency dan juga memiliki pekerjaan penuh waktu di bursa kripto yang berbasis di Singapura.

Alasan lain toko online mereka menerima kripto sebagai pembayaran adalah karena dengan memiliki sebanyak mungkin metode pembayaran, menurutnya akan semakin banyak yang berbelanja di toko onlinenya.

“Kami ingin membuatnya semulus mungkin–sejauh apa pun yang Anda ingin bayar, kami mendapatkannya,” katanya kepada CNA.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU