33.1 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Tegas! Menteri ESDM Minta Masyarakat Mampu Tak Gunakan Pertalite

JAKARTA, duniafintech.com – Masyarakat yang tergolong mampu dilarang untuk menggunakan BBM jenis Pertalite. Hal ini bertujuan agar subsidi BBM benar-benar tepat sasaran dan berkeadilan.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwaย di tengah tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah berkomitmen untuk tetap mengupayakan ketersediaan BBM untuk masyarakat.

Namun demikian, saat ini sedang disiapkan beberapa opsi agar BBM Bersubsidi yang memang diperuntukkan untuk masyarakat berdaya beli menengah ke bawah dapat tepat sasaran.

“Saat ini sedang dikaji banyak opsi secara keseluruhan, nanti kita akan pilih yang terbaik, karena subsisdi ini kompensasinya sudah berat sekali, sementara harga minyak masih cukup tinggi,” ujar Arifin, dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Baca juga:ย Harga BBM Pertalite Akan Naik, Dampaknya Mengerikan!

Arifin mengatakan, BBM Bersubsidi merupakan BBM yang diberikan subsidi oleh Pemerintah menggunakan dana APBN, memiliki jumlah yang terbatas sesuai dengan kuota, harganya ditetapkan Pemerintah dan diperuntukan untuk konsumen pengguna tertentu. Jenis BBM yang termasuk BBM bersubsidi adalah Biosolar dan Pertalite.

Untuk itu, Arifin meminta kepada masyarakat yang mampu untuk tidak lagi membeli BBM Bersubsidi yang memang bukan peruntukannya.

Baca juga:ย Soal Harga BBM Subsidi, Jokowi Minta Sri Mulyani Hitung Ulang Beban APBN

“Pemerintah terus berupaya agar masyarakat tidak kekurangan bahan bakar. BBM bersubsidi seperti pertalite itu hakikatnya untuk membantu masyarakat yang daya belinya itu belum cukup, nah jangan sampai yang sudah cukup tetapi membeli pertalite,” pungkas Menteri.

Hal ini bertujuan agar subsidi BBM benar-benar tepat sasaran dan berkeadilan. Untuk itu, masyarakat juga harus disiplin menggunakan BBM sesuai dengan haknya.

Baca juga:ย Sinyal BBM Naik Makin Kencang, Kata Luhut Minggu Depan Naik?ย 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU