DuniaFintech.com – Perusahaan telekomunikasi berbasis di Tiongkok, Huawei justru merangkak ke posisi 49 dalam daftar Fortune Global 500 pada 2020. Salah satu penyelenggara teknologi tersebut memasuki area 50 besar serta konsisten mengalami peningkatan signifikan dalam setiap tahunnya.
Pada laporan Fortune Global 500 dijelaskan, meski berbagai permasalahan terus menerpa Huawei, perusahaan tersebut justru menunjukkan pertumbuhan dan tren yang positif.
“Terlepas dari sentimen geopolitis yang terus menderanya, laba bersih Huawei justru meningkat sebesar 5,6 persen di sepanjang tahun fiskal 2019, dengan pendapatan tumbuh hingga 13,1 persen secara year-on-year di tengah tahun pertama di 2020,”
Dasar penilaian yang dilakukan oleh Fortune Global 500 meliputi pendapatan dan laba yang berhasil diraih oleh sebuah perusahaan, serta skala perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang terdaftar.
Baca juga:
- Aset Kripto Sebagai Investasi? Berikut Alasan Mengapa Anda Perlu Investasi Aset Kripto
- Perbandingan Asuransi Swasta dengan BPJS Kesehatan
- Layanan ‘Warung Pangan’ Milik DANA Siap Pulihkan UMKM
Fortune Global 500 Jadikan Huawei 50 Besar Perusahaan Globsl
The Fortune Global 500 selama ini dijadikan sebagai indikator penting atas capaian sebuah perusahaan dalam hal keunggulan, skala, serta daya saing di kancah global. Daftar ini dijadikan sebagai parameter ekonomi global, melampaui batas-batas perbedaan sebuah negara, wilayah, hingga budaya antar bangsa- bangsa di dunia.
Beberapa waktu yang lalu, Huawei juga berhasil meraih posisi ke-6 dalam daftar Boston Consulting Group sebagai Perusahaan Paling Inovatif di tahun 2020. Huawei melesat sebanyak 42 tingkat dari posisi sebelumnya di tahun 2019. Ini capaian terbesar yang berhasil diraih sejak pertama kali masuknya perusahaan tersebut di dalam daftar 50 Most Innovative Companies di tahun 2012
Selama pandemi global COVID-19 berlangsung, Huawei melipatgandakan upayanya dalam berinovasi serta meluncurkan Anti-COVID-19 Partner Program yang fokus pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi AI, kantor jarak jauh, layanan kesehatan cerdas, hingga sistem pendidikan daring sebagai wujud kontribusinya memerangi pandemi.
DuniaFintech/Fauzan