JAKARTA, duniafintech.com – Pasar Kripto, Bitcoin dan altcoin teratas lainnya berhasil naik sepanjang pekan keempat Juni 2022 di tengah berbagai sentimen negatif dari industri dan ketidakpastian ekonomi.
Pada Rabu, 22 Juni 202 kemarin, harga bitcoin melonjak sekitar 1 persen menjadi USD 20.698 atau sekitar Rp 307 juta, menurut Coin Metrics. Sebelumnya, selama akhir pekan, Bitcoin sempat jatuh ke level USD 17.958.05. Itu merupakan titik terendah sejak Desember 2020.
Rebound pasar kripto terjadi di tengah berita utama bearish untuk industri cryptocurrency yang dimulai dengan tekanan dari kekuatan ekonomi makro. Harga grosir naik mendekati rekor kecepatan tahunan pekan lalu dan Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya sebesar tiga perempat poin persentase, kenaikan terbesar sejak 1994.
Perusahaan cryptocurrency, termasuk Coinbase dan BlockFi, memberhentikan karyawan. Pemberi pinjaman kripto, yang menjanjikan hasil tinggi kepada pengguna untuk menyimpan koin digital mereka Celsius membekukan penarikan yang telah memicu ketakutan kebangkrutan.
Baca juga: Lihat Perbandingan Triv vs Indodax, Mana yang Lebih Cocok Buat Investor Pemula?
Melansir Liputan6.com, seorang analis pasar kripto di bursa bitcoin Jepang Bitbank, Yuya Hasegawa mengatakan penurunan yang terjadi pada akhir pekan tidak terlalu dalam.
“Lingkungan makro belum benar-benar berubah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal minggu lalu. Masih belum ada tanda yang jelas dari inflasi turun dan the Fed mungkin masih mendorong ekonomi ke dalam resesi dengan menaikkan suku terlalu agresif atau hanya dengan gagal untuk menjinakkan inflasi,” kata Hasegawa dikutip dari CNBC.
Baca juga: Binance vs Indodax Dua Platform Jual Beli Kripto Raksasa, Manakah yang Lebih Baik?
Adapun seorang analis di pialang aset digital GlobalBlock yang berbasis di Inggris, Marcus Sotiriou mengatakan bitcoin menghadapi resistensi di level USD 21.300.
Jika Bitcoin dapat mengatasinya, itu bisa mencapai target berikutnya di USD 23.500 di tengah ketidakpaatian pasar Kripto saat ini.
Baca juga: Jenis-jenis Deposito CIMB Niaga hingga Besaran Bunganya
Baca juga: Kelas Standar BPJS Kesehatan, Apa Saja Fasilitas Ruang Inapnya?
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada