JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, pemerintah nantinya akan melakukan audit terhadap semua perusahaan yang mengelola hasil sawit usai larangan ekspor dicabut.
Audit tersebut, kata Luhut, merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya Indonesia dilana kelangkaan minyak goreng. Luhut mengatakan, audit rencananya akan dimulai pada Juni.
“Nanti kami audit juga semua (perusahaan) kelapa sawit yang belum pernah sepanjang sejarah kita lakukan, luasnya berapa, suratnya, HGU-nya (Hak Guna Usaha), HPL (Hak Pengelolaan), statusnya supaya jelas,” kata Luhut, dikutip dari Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Kembali Buka Keran Ekspor Minyak Goreng
Bahkan, pemerintah juga akan melakukan audit terhadap kantor pusat perusahaan sawit. Pemerintah juga akan melarang perusahaan sawit berada di luar negeri dan wajib berada di Indonesia. Hal ini agar negara bisa menarik pajak dari perusahaan-perusahaan tersebut.
“Supply hari ini sudah cukup, lebih, dan sekarang harga sudah mulai turun. Kita pastikan distribusi jalan, penyaluran jalan, pengawasan jalan oleh Satgas Pangan,” kata dia.
Kelangkaan minyak goreng yang terjadi awal tahun ini jadi tamparan bagi Indonesia sebagai negara dengan produksi CPO terbesar di dunia.
Baca juga:ย Aturan Terbaru Mendag Lutfi Setelah Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO
Di samping itu, dalam persoalan ini sejumlah tersangka dalam kasus korupsi ini sudah diamankan, di antarnya Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group Stanley MA, dan General Manager GA PT Musim Mas Picare Tagore Sitanggang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari Kamis kemarin juga telah mengumumkan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022, setelah sempat dilarang sejak 28 April 2022 lalu.
Pengumuman Presiden Jokowi ini disambut positif para pelaku industri kelapa sawit mulai dari kalangan atas hingga arus bawah, yaitu para petani.
Baca juga:ย Mulai Senin Depan, Presiden Jokowi Kembali Buka Keran Ekspor Minyak Goreng